Kota Malang Bertekat Raih Adipura Kencana

219380_620Kota Malang, Bhirawa
Sebagai salah satu kota yang menjadi nominator peraih  penghargaan Adipura Kencana, pemkot Malang akan memaksimalkan potensi yang ada, agar penghargaan di bidang lingkungan itu dapat diraih. Wali Kota Malang H. Moch. Anton kepada wartawan Kamis (22/5) kemarin mengutarakan, pihaknya ingin Kota Malang, merebut piala Adipura Kencana.
“Ini penghargaan yang sangat penting bagi Kota Malang, makanya kita ingin semua komponen masyarakat Kota Malang ini terlibat secara langsung,” terangnya di sela-sela persiapan penerimaan tim Adipura kencana di Balaikota Malang, kemarin.
Rencananya menurut walikota Malang yang kerap disapa Abah Anton ini, tin Adipura Kencana dari Pusat akan hadir di Kota Malang, pada hari Ahad 25/5 mendatang. Sebelumnya tim sudah melakukan penilaian, hasilnya Kota Malang menjadi salah satu nominator penerima Adipura  Kencana. “Tinggal sekali lagi penentuannya, makanya kita harus siap agar bisa menang,” imbuhnya.
Secara khusus pihaknya ingin para PNS di Kota Malang menjadi pionir dibidang lingkungan. Bahkan pihaknya telah meminta kepala seluruh Kepala SKPD untuk terjun langsung di seluruh Kecamatan. “Semuanya harus bersih, mulai besuk sampai tim dari pusat datang, di Kota Malang,” imbuhnya.
Pihaknya juga meminta kepada para PKL untuk tidak melakukan aktifitasnya di tempat terlarang. Karena akan mengurangi nilai yang berakibat gagalnya menerima Adipura Kencana. Meski begitu pihaknya tidak akan melarang aktifitas pasar Minggu yang sudah merupakan ciri khas  kota Malang.
Tetapi para pedagangnya diminta untuk tertib, jangan sampai membuang sampah sembarangan. “Pasar Tugu sudah merupakan ciri khas Kota Malang, makanya akan kita tetap berikan ijin untuk berjualan senyampang, tetap tertib, termasuk di area car free day, di Jalan Ijen kita minta juga menjaga lebersihan,” tuturnya.
Penilaian Adipura Kencana itu, tambahnya tidak hanya sekedar kebersihan lingkungannya saja tetapi lebih dari itu adalah peran serta masyaralkat dalam menjaga kebersihan dan berperilaku hidup bersih tidak membuang sampah sembarang.
Intinya menurut Abah Anton, semuanya harus berperan dan semua lingkungan harus bersih. Karena bisa jadi tim tiba-tiba datang di tempat yang tidak terduga. “Tim dari pusat ini tidak bisa diarahkan, mereka sendiri yang memilih makanya kita harus siap, seluruh kota Malang harus bersih,” timpalnya. [mut]

Tags: