Wali Kota Ika Puspitasari saat memberikan cendera mata pada Ketua Komite jalur rempah Kemendikbud.
Kota Mojokerto secara resmi bakal menjadi tuan rumah penutupan Festival Rempah Nusantara tahun 2021. Pada tanggal 1 hingga 3 November 2021.
Dipilihnya Kota Mojokerto menjadi tuan rumah penutupan FRN 21, tidak lain karena seribu tahun lalu, Kota Mojokerto yang wilayahnya berada di sepanjang pinggiran sungai Brantas ini telah menjadi jalur Rempah dan rute nenek moyang Bangsa Indonesia, dalam menjalin hubungan antarsuku dan bangsa dengan membawa rempah sebagai nilai persahabatan. ?
Hal ini disampaikan oleh Ananto Kusuma Seta selaku Ketua Komite Jalur Rempah Kemdikbud, saat audiensi dengan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada Jumat (22/10)) di Sabha Pambojana Rumah Rakyat, Kota Mojokerto.
Lebih lanjut ditambahkan Ananto, jika sejarah rempah di Mojokerto diperkirakan terjadi pada seribu tahun lalu, dan sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat pada waktu itu.
Untuk itu dalam rangka mengangkat sejarah rempah dan Jalur Rempah Nusantara, Kota Mojokerto akan menjadi tuan rumah sekaligus Kota yang menutup event Festival Rempah Nusantara tahun 2021.
Jika Festival Jalur Rempah 2021 dibuka di Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada 29 Juli lalu. Maka , akan ditutup di titik terakhir di Kota Mojokerto pada tanggal 1 – 3 November 2021.
Dengan tema ‘ Rempah Untuk Masa Depan’, festival akan diramaikan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari, Workshop, Pameran rempah, Diskusi Budaya Rempah dan Festival Susur Sungai Brantas.
Melalui festival ini, diharapkan dapat menyalakan ingatan dan kebanggaan akan jati diri sebagai bangsa bahari. Serta, menyiapkan Jalur Rempah sebagai Warisan Dunia (world heritage) untuk memperkuat diplomasi Indonesia. Sekaligus, meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Ning Ita menyatakan dukungannya pada festival ini. Karena, selaras dengan salah satu program prioritas pembangunan Kota Mojokerto dalam mengangkat potensi wisata berbasis sejarah dan budaya melalui tema Spirit of Majapahit dan pembangunan Wisata Bahari Majapahit. (min)
