KPU Jember Optimis Golput Rendah

Keti1Jember, Bhirawa
Minimnya kegiatan kampanye terbuka yang dilakukan oleh partai politik, ternyata tidak membuat KPU Kabupaten Jember gentar dengan ancaman angka Golput yang semakin besar.
Pasalnya, setelah disahkan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT), semua Caleg sudah langsung melakukan kampanye tertutup. Sehingga, ada kemungkinan kebanyakan Caleg berkonsentrasi untuk pemantapan para konstituennya, dengan menggelar kegiatan sosialisasi tertutup saja.
Ketua KPU Kabupaten Jember, Ketty Tri Setyorini, kepada sejumlah media, menjelaskan, saat ini partai politik punya alasan sendiri terkait pilihan mereka untuk tidak banyak mengerahkan massa di lapangan terbuka dalam pelaksanaan kampanye. Alasannya, kemungkinan karena kegiatan pengerahan massa di lapangan, dirasa sudah tidak efektif lagi.
“Apalagi, semenjak ditetapkan masuk dalam DCT, para caleg secara tertutup sudah diperkenankan untuk menggelar kampanye. Sehingga, saat ini, lebih ditekankan pada kegiatan pemantapan saja. Hal itulah yang menjadi alasan mereka, untuk tidak melakukan kegiatan pengerahan massa. Tidak hanya itu, saat ini, partai politik juga sedang berkonsentrasi untuk menyiapkan saksi, yang nantinya akan diterjunkan ke semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jember,” tandas Ketty.
Kondisi semacam ini, tidak dianggap sebagai sebuah pertanda buruk atas berkurangnya simpati masyarakat dalam Pemilu yang akan datang. Menurut Ketty, jika dengan pelaksanaan kampanye tertutup dinilai Caleg lebih optimal dan jumlah Golput semakin rendah, maka kondisi ini akan menjadi tren tersendiri di masa depan.
“Dari data yang ada, semua partai politik di Jember dalam menyambut pelaksanaan Jadwal Kampanye Terbuka ini, hanya mengambil satu atau dua waktu saja untuk melakukan Kampanye Terbuka. Padahal, mereka memiliki 5 jadwal pelaksanaan kampanye, yang sudahnya di jadwalkan oleh KPU Jember,” katanya pula.
Lain halnya yang dilakukan oleh M.Asir Caleg DPRD Jawa Timur Dapil Jatim IV (Jember-Lumajang) dari PDIP  ini lebih mengutamakan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kakak kandung Kusen Andalas Wabub Jember ini lebih mengutamakan nongkrong di RSU Dr.Subandi Jember, untuk menarik simpati warga.
Hampir setiap hari, Asir mengaku selalu singgah di rumah sakit milik Pemkab Jember itu, guna membantu pasien yang kurang mendapatkan perhatian dari rumah sakit. Bahkan, Asir rela ngantor di Pos Satpam RSD dr. Soebandi, guna menunggu keluarga pasien yang akan meminta rekomendasinya untuk mendapatkan Jamkesda.
“Tindakan itu dilakukannya guna menolong masyarakat Kabupaten Jember yang kurang mampu. Saya dibantu  4 relawan yang berasal dari sejumlah wilayah. Bahkan, semenjak beberapa tahun lalu, langkah tadi telah dilakukannya. Disebutkan, para relawannya ini aktif turut membantu dan memandu keluarga pasien untuk mendapatkan Jamkesda, tanpa dibayar oleh sang pasien,” ujar Asir yang saat ini menjabat Komisi C DPRD Jember. [efi]

Rate this article!
Tags: