KPU Krisis Kotak dan Bilik Suara

Sumenep, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sumenep kekurangan logistik berupa kotak dan bilik suara untuk persiapan kepentingan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Kekurangan kotak suara itu sebanyak 987 kotak dan bilik suara sebanyak 800 unit.
Sekretaris KPU Sumenep, Fajar Rahman mengatakan, guna mempersiapkan pelaksanaan pemilu legislatif yang akan digelar tanggal 9 April tahun ini, penyelenggara pemilu sudah mulai melakukan inventarisasi kebutuhan logistik berupa kotak dan bilik suara.
“Pendataan logistik itu dilakukan selama tiga hari, sejak Sabtu hingga Senin (1-3/2) pagi. Hasilnya, jumlah kotak suara yang masih bagus dan bisa dipakai sebanyak 10.205 kotak, serta 10.392 bilik suara. Jadi kekurangan kotak suara sebanyak 987 kotak dan bilik suara sebanyak 800 unit,” kata Fajar Rahman, Senin (03/02).
Menurut Fajar, kebutuhan logistik berupa  kotak maupun bilik suara pada pemilu legislatis 2014 ini mencapai 11.192 unit, sebab setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan ditempatkan masing-masing 4 kotak dan bilik suara.
“Jadi kebutuhan kotak dan bilik suara itu masih banyak. Kalau secara keseluruhan sebanyak 11.192 kotak dan bilik suara, jadi kekurangannya sebanyak 1.787 kotak dan bilik suara,” urainya.
Dia menegaskan, untuk kekurangan kotak dan bilik suara itu, KPU sudah mengajukan ke KPU Provinsi Jawa Timur maupun KPU RI guna meminta tambahan.
“Pengajuan kami sudah disetujui dan kekurangannya akan segera dipenuhi dalam minggu ini. Sekarang komisioner KPU ke Provinsi dan pusat dalam rangka koordinasi terkait segala kebutuhan logistik Pileg 2014 ini,” ungkapnya.
Fajar memaparkan, bentuk kotak dan bilik suara tambahan itu, ternyata berbeda dengan bentuk yang ada. Jika sebelumnya terbuat dari aluminium, namun sekarang terbuat dari kardus.
“Kotak dan bilik suara yang baru itu akan ditempatkan diwilayah Kecamatan Kota dan Batuan. Sedangkan yang lama disebar ke TPS di 25 kecamatan lainnya, khususnya kepulauan, karena kalau terbuat dari kardus kan rentan rusak, jadi tidak mungkin dikirim ke kepulauan,” imbuhnya.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah diplenokan KPU setempat sebanyak 894.444 orang. Sedangkan TPS yang tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan sebanyak 2.798 TPS. [sul]