Situbondo, Bhirawa
Pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sudah tinggal sepekan lagi. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Situbondo, mulai mendistribusikan sejumlah logisitik Pilpres, kemarin. Sejumlah logitistik yang mulai dikirim ke masing-masing PPK (panitia pemilihan kecamatan) di antaranya, ribuan kotak dan bilik suara. Sejumlah ATK dan logistik yang berkaitan dengan Pilpres juga diikutsertakan dalam pendistribusian kemarin.
Untuk mempercepat pendistribusian logistik, KPUD Kabupaten Situbondo mengerahkan 7 unit armada truk untuk mengangkut logistik ke 17 Kecamatan. Pengiriman logistik tampak dikawal ketat puluhan aparat kepolisian Situbondo. Staf Bidang logistik KPU Situbondo, Ainur Rofiq mengatakan, pengiriman logistik dilakukan pada H-7 Pilpres, mengingat ada beberapa daerah medannya cukup sulit dilalui kendaraan roda empat.
Menurut Ainur Rofiq, pelaksanaan Pilres ini ada 1.754 TPS (tempat pemungutan suara). Sedangkan kotak suara dan bilik suara jumlahnya disesuaikan dengan jumlah TPS. “Sedangkan logistik yang masih belum didistribusikan, berupa alat coblos, tanda pengenal PPK, PPS dan KKPS,” urainya kemarin.
Sementara untuk pengiriman surat suara, KPUD Kab. Situbondo akan mulai mendistribusikan sejak H-4 pelaksanaan Pilpres. Diharapkan selama dua hari sebelum pencoblosan semua surat suara sudah diterima masing-masing KPPS.
Dikesempatan berbeda, mendekati hari menjelang pemilihan umum capres-cawapres 2014, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro Kamis (3/7) kemarin, juga mulai mendistribusikan kotak suara berisi surat suara dan logistik ke-28 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah Bojonegoro. “Logistik pilpres tersebut ditargetkan sampai di panitia pemungutan suara (PPS) pada H-1, untuk seterusnya dikirim ke TPS,” kata Komisioner KPU Kabupaten Bojonegoro Divisi Humas dan Sosialisasi, Setyo Wahono.
Setyo Wahono mengatakan, distribusi logistik untuk 28 PPK ditargetkan selesai besok. Menurutnya logistik harus segera dikirim karena waktunya semakin mepet. Ia menyebutkan, KPU Bojonegoro masih kekurangan logistik surat suara sebanyak 817 lembar. Kekurangan ini antara lain disebabkan kerusakkan dan pencetakan yang tidak sempurna. “Pengiriman logistik ke PPK tetap dilakukan tanpa menunggu tercukupinya seluruh logistik agar tidak ada penundaan dan pekerjaan cepat selesai,” katanya.
Ia mengatakan, pendistribusian logistik hari ini didahulukan untuk PPK yang lokasinya jauh dari KPU seperti Kedungadem, Tambakrejo, Kasiman, Kedewan, Ngraho dan Margomulyo. “Sedangkan untuk distribusi logistik ke PPK Kota dilakukan terakhir karena lokasinya dekat dan mudah dijangkau,” pungkasnya.
Dalam distribusi logistik ini, KPU juga melibatkan Polri untuk pengawalan. Setiap truk yang membawa logistik dikawal dua anggota Polri. [awi,bas]
Keterangan Foto : Kendaraan truck membawa logistik kertas suara untuk persiapan pencoblosan pilpres pada 9 Juli mendatang. [sawawi/bhirawa]
