KPUD Jangan Terlambat Lengkapi Tahapan Pilpres

7-foto B nas-0612 Pengamanan Kantor KPUDKota Batu, Bhirawa
Setelah dilantik sebagai komisioner KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah-red) Kota Batu kemarin (12/6), kelima anggota KPUD yang baru langsung membagi tugas dan menyusun struktur keorganisasian KPUD. Hal ini dilakukan karena mereka ingin segera melanjutkan dan melengkapi tahapan-tahapan pemilihan presiden (pilpres) yang sempat tertunda.
Diketahui, dua calon anggota KPUD incumbent berhasil menduduki kembali kursinya sebagai komisioner KPUD. Mereka adalah Rochani dan Azhar Chilmi. Sedangkan tiga komisioner yang  lain adalah orang-orang baru yaitu, Mardiono, Syaifuddin Zuhri, dan Erfanuddin.
“Saya dan pak Azhar memang sebelumnya sudah menjabat sebagai anggota KPUD Batu. Namun demikian kita juga perlu melakukan kordinasi internal untuk menentukan langkah-langkah dalam persiapan pilpres mendatang,” ujar Rochani, salah satu komisioner KPUD Batu, Kamis (12/6).
Karena agenda yang harus ditangani (Pilpres-red) sudah mendesak, katanya, maka usai pelantikan pihaknya akan segera melakukan kordinasi internal. Yaitu, penentuan ketua umum, dan ketua-ketua divisi. Hal ini harus segera dipenuhi agar tahapan-tahapan pilpres yang lain juga bisa dilengkapi.
Dengan langkah cepat ini, diharapkan para pemilih di Kota Batu tidak akan ketinggalan saat pemilihan presiden RI dilaksanakan. Maksudnya, saat masa pelaksanaan pilpres datang, semua tahapan penyelenggaraan pemilu juga sudah lengkap. Dengan demikian  pemungutan suara untuk pilpres di Kota Batu bisa tepat jadwal, dan tidak perlu mengadakan pemungutan suara susulan.
Ditambahkan Rochani, ada beberapa tahapan pilpres yang sudah dilengkapi oleh para komisioner periode lama. Di antaranya, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sedangkan tahapan yang sempat tertunda akibat perubahan pejabat komisioner KPUD yaitu, melakukan penjadwalan dan kordinasi dengan masing-masing tim capres terkait pelaksanaan kampanye. “Selain itu kita juga harus segera melakukan bimbingan teknis (Bintek) terkait penyelenggaraan pemilu kepada para anggota TPS, TKP, dan KPPS,” tambah Rochani.
Dari pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, katanya, ada beberapa cacatatan yang harus menjadi perhatian para komisioner KPUD. Di antaranya untuk tetap menjaga tingkat partisipasi pemilih yang sudah membaik. Untuk pileg kemarin, di Kota Batu memiliki tingkat partisipasi mencapai 82,5 persen.
Angka ini merupakan prestasi yang menggembirakan, karena pada pemilu sebelumnya atau tepatnya pada pemilihan Gubernur Jawa Timur, tingkat partisipasi pemilih Kota Batu hanya mencapai  69 persen saja. “Kita memiliki beban tugas untuk mempertahankan tingkat partisipasi pemilih ini. Bahkan kalau bisa kita justru harus meningkatkannya,” pungkas Rochani. [nas]

Keterangan Foto : Sebagai instansi vital dalam Pilpres, kepolisian juga mulai meningkatkan pengamanan di Kantor KPUD Batu. [nas/bhirawa]

Tags: