KPUK Temukan Ratusan Surat Suara Buram dan Sobek

7-foto B bas-KPU Bojonegoro mulai melakukan penyotiran surat suara pilpres dengan melibatakan 150 orang peserta penyotir diaula KPUK setempaBojonegoro, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro, Selasa (24/6) mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara pemilihan Pilpres 2014 yang pelaksanaan pencoblosan 9 Juli diikuti pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun dalam penyortiran tersebut, KPU menemukan ratusan surat suara rusak akibat sobek, warna buram, dan terdapat bercak tinta.
“Ditemukan sebanyak 100 lebih surat suara rusak, setelah ditemukan sobek, warna buram, dan banyak bercak tinta,” kata anggota KPUK Bojonegoro selaku koordinator penyotir surat suara pilpres, Didik Muriyanto, kepada Bhirawa Selasa (24/6).
Ia menjelaskan logistik surat suara Pilpres 2014 yang diterima beberapa hari yang lalu tersebut, jumlahnya melebihi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014, yang sudah ditetapkan sebanyak 1.011.529 pemilih.  “Sesuai jadwal penyortiran surat suara kami perkirakan empat hari sudah selesai,” ujarnya.
Selain itu, katanya, KPUK Bojonegoro juga menerima logistik satu boks daftar pasangan calon (DPC) yang berisi gambar capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dengan jumlah 1.000 lembar. “DPC tersebut nantinya dipasang di tempat pemungutan suara (TPS). Yang jelas, logistik surat suara tidak kurang, sebab melebihi DPT,” terangnya.
Dalam penyotiran melibatkan 150 orang tenaga kerja yang dipilih oleh komisioner KPUK Bojonegoro. Jumlah peserta penyortir tersebut terbagi 30 kelompok, dan masing-masing kelompok 5 orang. “Ditemukan surat suara yang rusak segera kami mintakan ganti ke pusat. Kami diminta melaporkan kepada KPU Provinsi Jatim hasil penyortiran suara, dengan batas terakhir 30 Juni,” paparnya.
Sementara, untuk penyortiran alat tulis kantor (ATK) yang dibutuhkan dalam Pilpres mendatang sudah selesai pembagiannya dan tinggal mendistribusikan. “Pendistribusian ATK dan bilik suara dilakukan Rabu (25/06), biar tidak menumpuk di KPU,” lanjutnya.
Iebih lanjut ia menjelaskan pendistribusian logistik Pilpres 2014 akan dilakukan bertahap, di antaranya kotak dan bilik suara, akan didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) terlebih dulu. “Logistik kotak dan bilik suara segera kita lakukan, tanpa harus dengan surat suara. Tapi pendistribusian surat suara kami jadwalkan mulai 3 hingga 6 Juli,” jelasnya.
Mengenai logistik lainnya yang belum diterima, di antaranya formulir model C atau surat panggilan pemilih, hologram, segel, sampul, juga formulir daftar pemilih tetap (DPT), tuturnya. “Logistik yang kurang dalam waktu dekat ini segera dikirimkan,” pungkasnya.
Surat suara yang dirterima KPUK Bojonegoro sebanyak 1.062.360 lembar. Surat suara itu dikemas dalam 531 box dan masing-masing box terdapat 2.000 lembar surat suara. Selain itu, KPU juga menerima 1.000 surat suara untuk pemilihan ulang.
Sementara untuk pendistribusian logistik dan surat suara ini dijadwalkan pada tanggal 3 hingga 6 Juli 2014. Diketahui, jumlah daftar pemilih tetap untuk Pilpres 2014 di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 1.041.529 pemilih, dengan rincian, sebanyak 517.363 pemilih laki-laki dan 524.166 pemilih perempuan. [bas]

Keterangan foto: KPUK Bojonegoro mulai melakukan penyotiran surat suara pilpres dengan melibatakan 150 orang peserta penyotir diaula KPUK setempat.

Tags: