Kreatifitas Pemuda Kota Malang Jarang Terwadahi

Malang, Bhirawa  
Kreatifitas pemuda  di Kota Malang terbilang tinggi, sayangnya wadah penyaluran bakat mereka itu sangat minim. Ini terbukti ketika ada wadah pencarian kreatifitas peminatnya selalu membludak.
Seperti yang terjadi ketika ada gelaran  MintZ nge-Dance GokilZ Competitionn (MDGC) II di depan Stasiun Kota Baru Malang Sabtu 8/3 kemarin. Terlihat sekali jika pemuda di Kota Malang dan sekitarnya memiliki kreatifitas tinggi.
Menurut Head of Coorporate and Marketing Communication OT Group, Yuna Eka Kristina  MDGC merupakan jawaban kebutuhan bagi remaja yang ingin berkreatifitas.
“Sebelumnya kita gelar di Surabaya dan untuk tahun ini kita gelar di Malang untuk memberikan kesempatan  bagi anak muda untuk mengekspresikan karya melalui dancing yang unik, atau dengan istilah gokil,”terangnya.
Beragam style dance yang out of box dan belum pernah ada di temukan pada penyelanggaraan MDGC yang pertama muncul pada gelaran ini. “Ternyata yang diperlukan anak muda adalah stimulus dan wadah untuk memfasilitasi bakat-bakat unik mereka,”imbuhnya.
Di Kota Malang sendiri, lomba nge-dance gokil diikuti oleh 30 tim yang berasal dari perwakilan sekolah maupun masyarakat umum. “Antusias warga Malang sangat besar,” katanya.
Untuk kriteria penilaian, jika kompetisi dance pada umumnya hanya menilai soal kreatifitas gerakan, kekompakan group, ekspresi, serta keselarasan dengan ritme musik, maka MDGC menantang anak muda untuk lebih kreatif lagi dengan memberikan kategori penilaian tambahan, berupa dance yang paling unik.
Pihaknya berharap melalui acara  bisa memberikan ruang pada anak muda Indonesia agar tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu berpikir inofatif dimasa yang akan datang. [mut.hel]

Tags: