Krisis Air Bersih di Kabupaten Pasuruan Terus Meluas

Warga Pasrepan, di Kabupaten Pasuruan tengah antri mendapatkan air bersih bantuan dari Pemkab Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa
Krisis air bersih di Kabupaten Pasuruan terus meluas. Padahal, musim kemarau belum mencapai pada puncaknya.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pasuruan, kekurangan air bersih dilaporkan melanda 10 desa yang tersebar di 5 kecamatan. Jumlah itu semakin bertambah dalam seminggu terakhir, dimana krisis air bersih mencapai 15 desa di 6 kecamatan.

Rinciannya adalah 10 desa yang tercatat dikirimi air bersih yakni Desa Bulusari di Kecamatan Gempol dan 3 desa di Kecamatan Winongan, yaitu Desa Jeladri, Kedungrejo, dan Sumberrejo.

Kemudian, Desa Mangguan, Ngantungan, Sibon dan Klakah di Kecamatan Pasrepan. Serta Desa Lumbang dan Watulumbang di Kecamatan Lumbang.

Adapun tambahan 5 desa baru yang dikirimi air bersih berada Desa Wonosunyo di Kecamatan Gempol serta Desa Cukurguling di Kecamatan Lumbang. Lalu, Desa Pasrepan dan Petung di Kecamatan Pasrepan. Serta Desa Pasinan di Kecamatan Lekok hingga dua desa di Kecamatan Kejayan, yaitu Desa Kedung Pengaron dan Desa Dawuhan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati menyampaikan distribusi air bersih setiap harinya terus dilakukan oleh Pemkab Pasuruan. Desa yang dikirimi air bersih itu adalah desa yang sumber airnya benar-benar sudah kering.

“Krisis air bersih di Kabupaten Pasuruan terus meluas. Saat ini saja, sudah ada tambahan. Tercatat sudah ada 15 desa yang rutin dikirimkan air bersih setiap harinya. Yang paling terdampak di desa-desa di Kecamatan Winongan dan Kecamatan Lumbang. Sumber air disana hanya mengalir saat musim hujan,” ujar Tectona Jati, Senin (17/8).

Pengiriman air bersih tak hanya dengan OPD, namun pihaknya juga berkoordinasi bersama Corporate Social Responsibility (CSR). Hal itu supaya mengiriman air bersih berjalan maksimal. Tectona juga melakukan asesmen ke sejumlah desa yang berpotensi mengalami kekeringan.

“Ada desa yang sudah dibantu oleh CSR. Sehingga, pengiriman air bersih biasanya 1 tangki menjadi 2 kali pengiriman. Pengiriman itu berada di Kecamatan Winongan dan Lumbang. Perkiraan krisis air bersih sampai akhir November. Karena, bulan November itu biasanya sudah musim penghujan,” urai Tectona Jati. [hil]

Tags: