Krisna Yekti
Jumlah kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar per tanggal 14 Juni 2020 bertambah dua orang yang kini menjadi 12 kasus dari sebelumnya masih 10 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengakui selama dua hari berturut-turut ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar, dimana pertama pada tanggal 12 Juni 2020, yakni AL (26) seorang laki-laki warga Desa Bacem Kecamatan Sutojayan dan kedua pada tanggal 13 Juni 2020 atau kasus terbaru adalah ES (50), laki-laki warga Desa Dandong Kecamatan Srengat.
“Sehingga total jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 12 orang,” kata Krisna Yekti.
Lanjut Krisna Yekti, pada kasus positif AL (26) laki-laki wargaDesa Bacem Kecamatan Sutojayan sebelumnya memiliki riwayat bekerja diluar Jawa dan pulang ke Kabupaten Blitar pada 20 Maret 2020. Kemudian melaksanakan akad nikah di KUA pada 6 April 2020, setelah itu pasien tidak pergi ke manapun. Kemudian pada tanggal 9 Juni 2020, karena kembali ke tempat kerja di luar Jawa ada persyaratan harus periksa Swab, maka pasien tersebut melakukan Swab di RS lavalet Malang.
“Pada tanggal 12 Juni 2020 hasil Swab keluar, dan pasien dinyatakan positif Covid-19. Saat ini pasien sudah dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” jelasnya.
Bahkan atas kasus tersebut pihaknya juga sudah melakukan tracing, dimana ada 8 orang yang kontak erat dengan pasien yang semuanya sudah Dirapid Test, dan hasilnya Non Reaktif.
“Dari hasil tracing ada 8 orang, dan setelah mengikuti Rapid Test hasilnya Non Reaktif semuanya,” ujarnya.
Selain itu dijelaskan Krina Yekti untuk kasus positif ES (50) laki-laki warga Desa Dandong Kecamatan Srengat ini sebelumnya memiliki penyakit bawaan diabetes dan jantung. Berawal pada tanggal 23 Mei 2020 ES mengeluh sakit batuk selama 10 hari batu itu tak kunjung sembuh, pada tanggal 3 Juni 2020 periksa di RSUD Dr Iskak Tulungagung. Bahkan di Rumah Sakit ES juga di Rapid Test dan foto Thorax Pnemoni dan hasilnya Non Reaktif sehingga dinyatakan Pasien Dalam Pantauan (PDP).
“Kemudian pada 5 Juni 2020 pasien ES dilakukan Swab, ternyata hasilnya keluar pada 13 Juni 2020 dinyatakan pasien tersebut positif Covid-19. Saat ini pasien sudah menjalani perawatan dirumah sakit,” terangnya.
Tambah Krisna, setelah mengetahui pasien tersebut dinyatakan positif, akhirnya pihaknya melalui Puskesmas langsung melakukan tracing terhadap semua kontak erat dengan pasien dengan langsung melakukan Rapid Test.
“Alhamdulillah semuanya non reaktif. Meski demikian kita terus memantau perkembangan kontak erat tersebut,” imbuhnya.
Sementara perlu diketahui dari 12 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Blitar, sampai saat ini ada tujuh orang dinyatakan telah sembuh, tiga orang meninggal dunia dan dua orang kasus baru kini menjalani perawatan atau observasi di Rumah Sakit. [htn]
