KTS Kota Madiun, Pelopor Peningkatan Perekonomian Lokal

Pada final lomba KTS di Kota Madiun, disaksikan langsung Wali Kota H. Maidi, Wakil Walikota Inda Raya AMS, Forpimda hingga Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Dr. R.S. Terr Pratiknyo. Akhirnya lomba KTS di menangkan oleh Kelurahan Manisrejo dan Nambangan Lor, sebagai juaranya. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Lomba Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Kota Madiun, tiga kelurahan perwakilan masing-masing kecamatan beradu gagasan di partai final yang berlangsung di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun.Pada final lomba KTS, Sabtu (8/8) itu, disaksikan langsung Wali Kota H. Maidi, Wakil Walikota Inda Raya AMS, Forpimda hingga Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Dr. R.S. Terr Pratiknyo.Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Manisrejo dan Nambangan Lor tampil sebagai juaranya.

Berbagai indikator protokol kesehatan dinilai.Mulai kedisiplinan pemakaian masker, jaga jarak, dan cuci tangan.Selain itu, juga penanganan warga terdampak covid-19, penanganan warga pendatang, posko covid-19, lumbung pangan, hingga keterlibatan tiga pilar.

Wali Kota berharap kedisiplinan dalam Kampung Tangguh Semeru tak hanya saat dalam lomba. Namun, terus dijaga dan ditingkatkan ke depan. Hal itu penting mengingat Covid-19 masih ada dan penularan masih mungkin terjadi.”Lomba ini diikuti semua kelurahan.Artinya, semua masyarakat terlibat.Apa yang sudah dilakukan ini harus terus ditingkatkan,”kata Wali Kota.

Diharapkan olehWali Kota, hadirnya Kampung Tangguh Semeru juga menggeliatkan perekonomian di lingkungan masing-masing. Karenanya, potensi ekonomi di Kampung Tangguh juga akan terus dipacu. Wali Kota berencana mengintegrasikannya dengan program sepeda wisata.Jalur sepeda wisata bakal dilewatkan sejumlah kelurahan tersebut. Harapannya, potensi dikenal dan terjadi perputaran uang di sana.”Kampung Tangguh bukan hanya soal penanganan covid-19.Tapi juga bagaimana menggeliatkan perekonomiannya. Ini akan kita coba dengan program sepeda wisata,” ungkapnya.

Dalam lomba KTS terdapat dua juara.Yakni, Kelurahan Manisrejo dan Nambangan Lor. Hal itu lantaran keduanya memiliki nilai akhir yang sama. Sedang juara kedua jatuh pada Kelurahan Kanigoro dan juara ketiga milik Kelurahan Nambangan Kidul.Juara pertama mendapatkan 1 ton beras.Juara kedua mendapatkan 8 kuintal beras dan juara ketiga mendapatkan 6 kuintal beras.

Selain itu, juga terdapat juara harapan 1 sampai 3 yang dimenangkan Kelurahan Rejomulyo, Pandean, dan Klegen.Sedang, Kelurahan Pelopor jatuh kepada Kelurahan Winongo, Mojorejo, dan Kelurahan Tawangrejo.Juara harapan 1 mendapatkan 5 kuintal beras dan juara harapan 2 mendapatkan 4 kuintal beras.Sedang, juara harapan 3 dan kelurahan pelopor masing-masing mendapatkan 3 kuintal beras. Walikota Maidi menambahkan 1 kuintal gula untuk masing-masing kelurahan. [dar]

Tags: