Kuda Equestrian Jatim Harus Sering Ikut Lomba

Surabaya, Bhirawa
Ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) berkuda nomor equestrian yang digelar Persatuan Olarhaga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jatim di Trawas, beberapa waktu lalu mendapat tanggapan positif dari pengurus KONI Jatim. Tapi KONI berharap kuda equestrian Jatim harus sering mengikuti lomba di level nasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Jatim, Irmantara Subagyo yang melihat kuda-kuda equestrian yang turun di Kejurda Minggu (16/3) di Trawas Mojokerto masih pemula. Demikian juga dengan lawan-lawannya juga masih kuda lokal Jatim. “Kuda equestrian Jatim masih butuh jam terbang dan harus mengikuti banyak lomba terutama di tingkat nasional,” katanya, Rabu (19/3).
Semakin banyak mengikuti lomba, maka kuda maupun atletnya bisa menambah pengalaman bertanding. Selain itu juga untuk mengukur kemampuan kuda sebelum turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016 mendatang. Sebab KONI Jatim hanya akan mengirimkan atlet dan kuda-kuda terbaik untuk berlomba di multieven empat tahunan paling bergengsi di level nasional itu.
Selama ini, nomor equestrian memang masih asing bagi pemilik kuda di Jatim, terbukti baru sekali Pordasi menggelar Kejurda khusus nomor equestrian. Sedangkan pemilik kuda cenderung mempersiapkan kuda pacu.
Sehingga prestasi kuda pacu Jatim di level nasional cukup bagus dan sering meraih juara umum.  “Kalau untuk pacu, sudah bagus, tapi harus dipersiapkan lebih matang,” kata Irmantara Subagyo atau yang akrab disap Ibag itu.
Seperti diketahui, PON 2016 nanti, berkuda melombakan 15 nomor. Rinciannya, pacuan ada lima nomor. Sedangkan equestrian melombakan 10 nomor. [wwn]

Tags: