Puluhan warung PKL di sepanjang jalan raya Panji Situbondo tampak rata dengan tanah setelah dibuldoser alat berat, kemarin. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Puluhan warung pedagang kali lima (PKL) liar yang berdiri di sepanjang jalan raya Panji, Situbondo tampak rata dengan tanah, Kamis (17/5). Ini terlihat setelah tim gabungan (timgab) yang terdiri dari CPM, Polres Situbondo, Satpol PP, Kodim dan Bakesbangpol melakukan pembongkaran deretan warung yang tampak kumuh tersebut. Pembongkaran ini dilakukan karena Pemkab Situbondo sedang getol menata tata ruang guna menyambut program tahun kunjungan wisata 2019.
Pengamatan Bhirawa, sebelum melakukan pembongkaran, jajaran forkopimda Situbondo dan forpimka Panji sudah melakukan sosialisasi kepada pemilik warung dan secara bulat pemilik warung menerima dengan legawa keputusan tersebut. Disisi lain, tim gabungan langsung melakukan pengamanan proses pembongkaran warung liar yang berdiri di Desa Panji Lor Kecamatan Panji Situbondo.
Kegiatan pengamanan dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Sumartono, SH bersama Kapolsek Panji AKP Hariono, Danramil Panji dan Kasat Pol PP dengan dibantu personil gabungan dari Polres/Polsek sebanyak 20 personil, Satpol PP 20 personil, Koramil 6 personil, Subdenpom 2 personil. “Sebelum kegiatan pembongkaran dilakukan, Pemkab telah melakukan sosialisasi sebanyak 2 kali kepada para pemilik warung liar di Kantor Pemkab Situbondo,” terang Sumartono.
Untuk pembongkaran warung liar sebanyak 8 unit, sebut Sumartono, diantarannya 2 unit masih utuh dan 6 unit sudah dibongkar sendiri pemilik warung. Timgab, lanjut Sumartono, sempat membacakan surat keputusan pelaksanaan pembongkaran oleh Satpol PP dan selanjutmya alat berat melakukan pembongkaran. “Selain mengamankan proses pembongkaran, personil timgab juga mengatur arus lalu lintas jalan raya agar lancar. Timgab juga menghimbau para pengendara jalan raya untuk tetap waspada karena banyak bekas bangunan paska pembongkaran,” pungkas Sumartono. [awi]
