Kurangi Kemiskinan, Gubernur Jatim Bantu Janda Miskin Rp1,8 Miliar

Kadis PMD Jatim Mohammad Yasin menyalurkan bantuan kepada salah satu penerima. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jatim, memberikan bantuan bagi janda miskin sebesar Rp1,8 miliar. Program tersebut sebagai upaya untuk penanggulangan serta pengurangan angka kemisikinan di Jatim.
Kepala Dinas PMD Jatim, Mohammad Yasin menjelaskan, program ini merupakan bagian dari Program Jalin Matra yang dirancang khusus untuk percepatan penanggulangan kemiskinan.
Yasin, sapaan karibnya menjelaskan, ada 3 jenis bantuan yang diberikan, yakni Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin (BRTSM) dengan sasaran rumah tangga status kesejahteraan di angka 1-5 persen terbawah.
“Yang ke dua, penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) degan sasaran Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRT) atau janda dengan status kesejahteraan 1-10 persen terbawah,” jelas pria asli Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro itu, Sabtu (10/8).
Sedangkan jenis bantuan yang ke tiga, lanjut Yasin, penanggulangan kerentanan kemiskinan degan sasaran rumah tangga rentan miskin dengan status kesejahteraan 11-30 persern terbawah, atau Desil 2 dan 3 berdasarkan basis data terpadu Kemensos 2018.
Program Jalin Matra, telah digelontorkan ke Bojonegoro dengan total bantuan mencapai Rp22,8 miliar di 245 desa, dengan sasaran lebih dari 6.430 rumah tangga miskin.
“Bantuan ini dari Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Khusus di tahun 2019, ada 23 desa yang menerima, dengan total Rp1,8 miliar dan sasaran lebih dari 451 rumah tangga miskin,” imbuhnya. [bas]

Tags: