Kurangi Limbah Sampah, KBS miliki Kran Air Siap Minum

2-foto Direktur PDAM Surabaya Ashari MardionoSurabaya, Bhirawa
Untuk memberikan kemudahan pada para pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) dalam mendapatkan layanan air bersih dan siap minum, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya meluncurkan 2 titik Kran Air Siap Minum (KSAM) di area Taman Satwa ini.
KASM yang diresmikan tersebut merupakan salah satu Corporate Social Responsibilty (CSR) dari Bank Mandiri yang bekerja sama dengan PDAM Surya Sembada sebagai bentuk perhatian kepada PD. Taman Satwa Kebun Binatang Suabaya.
Direktur PDAM Surabaya, Ashari Mardiono mengatakan, peluncuran KSAM itu, sekaligus sebagai partisipasi aktif kegiatan sosial kemasyarakatan PDAM Surya Sembada Surabaya untuk warga Surabaya. selain itu ada manfaat yang tidak langsung terkait mengurangi limbah sampah.
” Secara teknologi itu kita sudah bisa, selain mengurangi limbah sampah, kita juga menghargai air dan lingkungan. Tujuannya supaya pengunjung di sini (KBS) tidak membawa air kemasan,” katanya saat melaunching KSAM di KBS, Jumat (27/6).
Sebelumnya PDAM Surabaya sudah memiliki 9 KSAM diantaranya di Taman Bungkul, Taman Mundu, Taman Ronggolawe, SDN Kandangan, Puskesmas Wiyung, Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada, Kampus Unair, ITS dan kantor pusat PDAM Surabaya.
Menurut Ashari, dipasangnya KASM dibeberapa lokasi pusat publik itu, merupakan langkah awal PDAM menuju ‘drinking water from the tap’ seperti diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2005 tentang Sistem Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
” Kali ini total KSAM di Surabaya ada 15 titik. Dari mulai sekolahan, taman kota, sampai tempat fasilitas umum lainnya, dan kita menargetkan bukan dari segi jumlahnya, tapi manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ditanya terkait kebersihan KSAM di tempat-tempat umum di Surabaya, Ashari menjamin akan kebersihan KSAM di seluruh titik. Dan untuk memantau agar tidak terjadi vandalisme Ashari juga menjamin tidak ada. ” KSAM itu sendiri sudah ada uji labnya dan ada membrane filternya  beserta ultra violetnya,” jelas Ashari.
Direktur keuangan PDTS KBS, Fuad Hassan memaparkan, pemasangan KASM ini merupakan fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung KBS, karyawan, Satpol PP, Linmas, dan Polhut yang sedang bertugas. Dengan disediakannya KSAM diharapkan pengunaan air minum dalam kemasan yang menimbulkan permasalahan banyaknya sampah plastik dilingkungan KBS bisa dikurangi. ” Sesi kami itu edukasi, karena banyak limbah-limbah plastik di sini (KBS) itu sangat banyak dengan adanya KSAM sangat bermanfaat, bukan berarti kami mematikan penjual minuman di area KBS,” terangnya. [geh]

Keterangan Foto : Direktur PDAM Surabaya Ashari Mardiono saat mencoba kran air siap minum (KSAM) di Kebun Binatang Surabaya, Jumat (27/6) [geh/bhirawa]

Tags: