Lagi, Komisi A Panggil Kadindikpora Tulungagung Soal Seragam Gratis

Sejumlah siswa SMPN di Tulungagung belum lama ini masih mengenakan seragam SD karena belum mendapat seragam sekolah gratis yang dijanjikan Pemkab Tulungagung.

Tulungagung, Bhirawa
Persoalan pembagian seragam sekolah gratis yang belum tuntas membuat Komisi A DPRD Tulungagung kembali akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadindikpora) Kabupaten Tulungagung, Suharno SPd MPd. Apalagi DPRD Tulungagung menerima sorotan dari Perkumpulan Komunitas Tulungagung Peduli (PKTP) terkait pengadaan dan distribusi seragam gratis tersebut.
“Komisi A DPRD Tulungagung akan kembali memanggil Kadindikpora soal penyelesaian seragam sekolah gratis ini. Kami ingin tahu sampai sejauh mana penyelesaiannya,” ujar Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Drs H Mashud, Selasa (27/11).
Komisi A DPRD Tulungagung, kata Mashud, sebelumnya meyakini pendistribusian seragam sekolah gratis sebagian besar sudah terdistribusi ke sekolah-sekolah. Bahkan capaiannya sampai 90 persen.
“Kami sudah survei. Dan hasilnya memang ada perkembangan. Dalam arti sudah 90 persen terdistribusi,” paparnya.
Namun demikian, lanjut dia, adanya kembali laporan masyarakat terkait masih adanya sekolah yang belum menerima seragam sekolah gratis seperti di SMPN yang berada di Kecamatan Tulungagung tidak dinafikan oleh Komisi A DPRD Tulungagung. “Karenanya harus ada pemanggilan kembali pada Kadindikpora,” tandasnya lagi.
Seperti diketahui, seragam sekolah gratis di Kabupaten Tulungagung dibagikan pada semua siswa siswi baru kelas 1 SD/MI dan kelas 7 SMP/MTs. Seragam gratis tersebut berupa topi, baju, kaos olahraga sampai sepatu sekolah.
Sementara itu, Sekretaris Dindikpora Kabupaten Tulungagung, Drs Haryo Dewanto W MM, ketika dikonfirmasi membenarkan jika untuk siswa SMP belum mendapat pembagian seragam sekolah yang berupa seragam putih biru dan pramuka. “Kami perkirakan yang untuk SMP baru bulan Desember dibagikan. Ini karena pemenang tendernya mengunundurkan diri dan sudah di-blacklist oleh Pemkab Tulungagung,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, pengadaan seragam sekolah untuk SMP tersebut sudah ditangani oleh pemenang tender kedua. “Jadi membutuhkan waktu lagi untuk pengerjaannya,” terangnya.
Menjawab pertanyaan, Haryo Dewanto menyatakan untuk semua item seragam sekolah SD sudah terdistribusi ke masing-masing sekolah di seluruh Kabupaten Tulungagung. “Tinggal ada penukaran saja. Ada yang tidak sesuai ukurannya kemudian dikembalikan ke rekanan untuk diganti yang baru dan sesuai ukuran,” tuturnya. [wed]

Tags: