Dindik Jatim buka ruang pelayanan konsultasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahin 2020/2021.
Dindik Sediakan Ruang Konsultasi PPDB 2020/2021
Dindik Kota, Bhirawa
Di tengah mewabahnya Virus Corona atau Covid-19, Dinas Pendidikan Kota (Dindik) Kota Surabaya membuka ruang pelayanan konsultasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2020/2021 jenjang SD dan SMP Negeri melalui akses jarak jauh. Pelayanan konsultasi ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi mengenai PPDB.
Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho mengatakan, menjelang PPDB tahun 2020/2021 dan di tengah kewaspadaan terhadap Virus Corona (Covid-19), masyarakat yang ingin mengetahui tentang PPDB Kota Surabaya dapat mengakses layanan jarak jauh di Sahabat Dindik.
Para wali murid bisa menghubungi melalui alamat email dispendik@surabaya.go.id dan nomor WA 085732905119 dan 081259896163. Selain itu bisa mengontak media sosial resmi Dispendik Kota Surabaya di instagram @dispendiksby dan akun twitter @dispendiksby1.
“Sudah ada himbauan untuk melakukan pembatasan sosial (social distancing), jadi masyarakat tetap dapat mengakses informasi PPDB melalui Sahabat Dispendik,” ungkap dia Rabu (18/3).
Lebih lanjut, pelayanan konsultasi itu telah dibuka Rabu (18/3). Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan layanan selama jam kerja berlangsung.
“Kini pelayanan konsultasi sudah dibuka, sampai dengan waktu pelaksanaan PPDB tahun 2020/2021,” katanya.
Dalam pelayanan konsultasi itu masyarakat dapat bertanya terkait aturan PPDB tahun 2020/2021, jalur seleksi, serta tata cara pendaftaran. Apalagi, pada tahun ini laman PPDB online Kota Surabaya berubah, yang sebelumnya untuk PPDB SD menggunakan laman ppdbsd.surabaya.net menjadi ppdbsd.surabaya.go.id. Kemudian untuk PPDB SMP dari ppdb.surabaya.net menjadi ppdb.surabaya.go.id.
“Kami juga menjalin kerja sama dengan kecamatan – kecamatan se-Kota Surabaya terkait sosialisasi PPDB. Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Tandes, Kecamatan Jambangan, dan Kecamatan Wonokromo. Sosialisasi pun telah dilakukan bertahap,” pungkasnya. [ina]
