Layani Masyarakat Miskin, Pemkab Sidoarjo Punya Tunggakan Rp4 M

Dinkes Kabupaten Sidoarjo menggelar Sosialisasi Pembiayaan kesehatan Kab Sidoarjo tahun 2021. [alikus/ bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Warga Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2022 mendatang diharapkan semakin banyak yang sehat dan terbebas dari penyakit. Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, pada tahun 2021 ini, masih mempunyai klaim tunggakan pembayaran untuk program jaminan kesehatan masyarakat miskin (JKMM), sebesar Rp.3 miliar – Rp.4 miliar, di tiga rumah sakit. Di antaranya RSUD Sidoarjo, RS dr Sutomo Surabaya dan RS Menur Surabaya. Tahun 2022, unggakan pembayaran 2021 akan dibayar.

“Anggaran sisanya akan kita manfaatkan untuk menghandle biaya pelayanan kesehatan yang ada,” komentar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr M.Abdilah Asegaf MM, Senin (29/11) kemarin, di ruang rapat Delta Karya, usai kegiatan sosialisasi pembiayaan kesehatan Kab Sidoarjo tahun 2021.

Pada tahun 2021 ini, Dinkes Kab Sidoarjo, kata dr Abdilah juga telah membayar klaim tunggakan program JKMM tahun 2020 lalu. Namun dirinya mengaku sempat lupa berapa angka persisnya. Biaya program JKMM ini, menurut dr Abdilah, adalah biaya pelayanan kesehatan diluar yang dibiayai dari program BPJS Kesehatan.

Pelayanan kesehatan program JKMM ini misalnya untuk pembiayaan kejadian ikutan pasca imuninasi (KIPI). Yang memang tidak ditanggung dalam BPJS Kesehatan. Lainnya, biaya kesehatan bagi warga yang termasuk dalam tempat tinggal tidak tetap (4T).[kus]

Tags: