Maryoto Birowo
Kendati sudah bersiap membentuk panitia seleksi (pansel) jabatan eselon II, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, belum juga bisa merealisasikannya. Ia harus menunggu rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk membentuk pansel dan membuka pendaftaran lelang jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut.
“Untuk pelaksanaan lelang jabatan eselon II masih proses di KASN,” ujarnya usai menghadiri acara di Kelurahan Kutoanyar Kota Tulungagung, Rabu (30/9).
Dengan masih berproses di KASN, menurut mantan Sekda Tulungagung ini, belum bisa dilakukan lelang jabatan eselon II. Meski sebelumnya ia sempat memprediksi pendaftaran lelang jabatan eselon II sudah bisa dimulai pada awal bulan September lalu.
.
“Ini kan masih akhir bulan. Mungkin awal-awal bulan depan,” sambungnya lantas tertawa.
Sebelumnya, Sekda Tulungagung, Sukaji, mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, belum terlaksananya lelang jabatan eselon II karena belum ada izin dari KASN.
“Sekarang masih menunggu izin itu. Kalau sudah ada izin KASN pasti akan dilakukan lelang jabatan eselon II,” tuturnya.
Sukaji juga belum bisa memastikan dari delapan jabatan eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung yang kosong pejabatnya, apakah semuanya akan dilelang atau sebagian saja. “Itu tergantung bupati,” elaknya.
Informasi yang diperoleh Bhirawa menyebutkan dari delapan jabatan eselon II yang kosong tersebut hanya satu yang tidak akan dilelang. Yakni, jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Ada pun delapan jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama yang kini lowong di lingkup Pemkab Tulungagung adalah Asisten II Sekda, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kepala Satpol PP dan Sekretaris DPRD Tulungagung.
Saat ini dari lima jabatan tersebut untuk sementara telah diisi oleh pejabat pelaksana tugas (plt) yakni masing-masing sekretaris di OPD tersebut.
Kecuali Asiten II Sekda sebagai Plt-nya adalah Kepala Dinas BKD, Arief Boediono, Kepala Dispendukcapil sebagai Plt-nya adalah Asisten III Sekda, Tri Hariadi dan Sekretaris DPRD Tulungagung, plt-nya adalah Kabag Program dan Keuangan Sekretariat DPRD Tulungagung, Yuwono Pramudianto.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Gunawan, berharap Bupati Maryoto Birowo segera melakukan pengisian delapan jabatan tersebut. Apalagi dalam pandangan akhir fraksi sat rapat paripurna DPRD Tulungagung baru-baru masalah itu menjadi salah satu sototan dewan. “Pengisian kekosongan jabatan itu agar kinerja Pemkab Tulungagung dapat berjalan optimal,” tandasnya. [wed]
