Liga Tarkam Kota Pasuruan Dimulai dengan Prokes Ketat

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo bersama jajaran Forkopimda saat membuka Liga Tarkam di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan resmi membuka Liga Tarkam di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan. Liga Tarkam ‘Golek Sehat, Golek Seneng’ dibuka secara langsung oleh Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Senin (24/10) sore. Karena masih pandemi, penonton dibatasi maksimal 100 orang setiap pertandingan.
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan Liga Tarkam melibatkan 24 klub delegasi. Setiap kelurahan yang berkompetisi dalam delapan grup dan berlanjut ke pertandingan sistem gugur sampai final.
Dalam laga perdana di grup A, tersaji pertandingan antara klub Tembok Rejo FC dari Kelurahan Tembok Rejo kontra Bukir United dari Kelurahan Bukir. Pertandingan 2 kali 30 menit yang berlangsung sengit itu menghasilkan skor sama kuat 2 – 2.
“Ini hiburan olah raga untuk warga agar meningkatkan imun saat pandemi Covid 19. Kami ucapkan terima kasih pada Pak Kapolres dan Pak Dandim yang akhirnya memberikan izin,” ujar Gus Ipul.
Ada sejumlah tata tertib dan saksi di Liga Tarkam itu. Pemain yang melakukan pemukulan akan langsung dikeluarkan dan dilarang main, penonton dibatasi maksimal 100 orang setiap pertandingan. Masing-masing tim maksimal hanya boleh membawa 50 suporter.
Liga Tarkam ini juga disiarkan live di kanal YouTube Radio Ramapati milik Pemkot Pasuruan, sehingga masyarakat bisa melihat pertandingan dari rumah.
“Intinya Liga Tarkam ini, golek sehat, golek seneng. Dan apabila ada pemain yang melakukan pemukulan tentu akan langsung dikeluarkan dan dilarang main. Adapun pemain yang dipukul dan tidak membalas maka akan mendapatkan uang Rp500 ribu. Para penonton yang terbukti anarkis akan disanksi tidak bisa mengurus SKCK di kepolisian,” urai Gus Ipul.
Tak hanya itu, wasit juga diancam sanksi jika terbukti berperilaku curang dalam pertandingan. Liga Tarkam yang dihelat mulai 24 Oktober 2021 sampai final akan berlangsung pada 27 November 2021. Semua pemain yang bertanding adalah 100 persen ber-KTP Kota Pasuruan.
“Liga ini juga mencari bibit-bibit pemain muda. Jadi ada spesifikasinya untuk setiap tim. Yang umur 18 hingga 19 tahun ada beberapa pemain, ada juga umur 20 tahun, karena ini juga untuk kaderisasi,” urai Gus Ipul.
Rincian ke 24 klub yang bertanding dalam Liga Tarkam Kota Pasuruan, antara lain Tembok Rejo FC, Bukir United, Gading FC, Sebani FC, Ngemplakrejo FC, Petahunan United, Purut United, Kepel FC, Bukid FC, Tapaan FC, Trajeng FC, Bugul Lor United. Kemudian, Purworejo FC, Krampyangan United, Wirogunan FC, Krapyak FC, Kebonsari FC, Randusari United, Kebonagung FC, Panggung FC, Mandaran United, Putra Sekargadung FC dan Pohjentrek FC serta Blandongan FC. [hil]

Tags: