Lima Tenaga Medis dan Pemudik Sembuh dari Covid-19 di Probolinggo

Tenaga medis yang sembuh dan di pulangkan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pasien Positif Tambah 25 Orang
Probolinggo, Bhirawa
Orang yang sembuh dari Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo kembali bertambah. Hingga Kamis 4/6/2020 malam, sebanyak 5 (lima) orang sembuh dari COVID-19. Mereka dinyatakan sembuh karena hasil swabnya dua kali negatif. Namun orang positif COVID-19 di kabupaten probolinggo bertambah 25 orang. Hal ini diungkapkan juru bicara ketua pelaksana gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto, Jum’at 5/6/2020.
Dengan demikian, orang yang sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 75 orang dari total 116 orang positif COVID-19. Sementara 39 orang masih dirawat dan 2 orang meninggal dunia. “Kelima orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 ini terbagi dalam 2 (dua) klaster yang berbeda. Yakni, Klaster Pemudik dan Klaster Sukolilo,” kata dr. Anang Budi Yoelijanto.
Anang merinci, dari Klaster Sukolilo sebanyak 2 orang yakni perempuan berusia 37 tahun dari Desa Alaspandan Kecamatan Pakuniran dan perempuan berusia 30 tahun dari Desa Jabungsisir Kecamatan Paiton.
Serta Klaster Pemudik sebanyak 3 orang yakni, laki-laki berusia 13 tahun dari Desa Sentong Kecamatan Krejengan, laki-laki berusia 17 tahun dari Desa Krejengan Kecamatan Krejengan dan perempuan berusia 20 tahun dari Desa Randumerak Kecamatan Paiton.
“Alhamdulillah, ke-5 orang ini kondisinya bagus dan sehat. Mereka dinyatakan sembuh karena hasil swabnya dua kali negatif. Selanjutnya mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Menurut Anang, hasil swab ke-5 orang ini keluar hari ini langsung dari BBTKL Surabaya. Untuk penyakit lain tidak ada, karena memang mereka orang sehat dan OTG (Orang Tanpa Gejala). “Setelah dinyatakan sembuh tetap sesuai dengan prosedur mereka harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari. Selain itu, mereka tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dan protokol pekerjaan di tempat kerja secara baik dan benar supaya tidak terulang lagi semacam ini,” terangnya.
Anang juga mengingatkan saat kembali ke rumah jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, jaga jarak dan tidak kontak fisik, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta menerapkan physical distancing.
“Untuk sumber penularannya untuk dari Klaster Sukolilo penularannya terjadi saat mereka mengikuti pelatihan di Surabaya dan dari orang terkonfirmasi positif sebelumnya. Lalu kalau yang Klaster Pemudik merupakan bawaan dari asal kedatangan masing-masing pemudik,” tuturnya.
Orang yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo bertambah sebanyak 25 orang. Mereka dinyatakan terinfeksi virus Corona setelah hasil swab dari BBTKL Surabaya dinyatakan positif.
“Tambahan 25 orang positif COVID-19 ini terbagi ke dalam 3 (tiga) klaster yang berbeda. Yakni, Klaster Pasar sebanyak 13 orang yang berasal dari Pasar Paiton, Pasar Maron dan Pasar Muneng Kecamatan Sumberasih, Klaster Tenaga Kesehatan sebanyak 2 orang dari Puskesmas Kuripan serta Klaster Pemudik sebanyak 10 yang baru datang dari beberapa daerah,” kata dr. Anang.
Selanjutnya Anang merinci 25 orang positif COVID-19 ini berasal dari Desa Krejengan Kecamatan Krejengan sebanyak 1 orang, Desa Wonoasri Kecamatan Kuripan sebanyak 3 orang, Desa Satreyan Kecamatan Maron sebanyak 3 orang, Desa Brabe Kecamatan Maron sebanyak 1 orang dan Desa Sumberkatimoho Kecamatan Krejengan sebanyak 1 orang.
Selanjutnya, Desa Sukodadi Kecamatan Paiton sebanyak 1 orang, Desa Muneng Kidul Kecamatan Sumberasih sebanyak 1 orang, Desa Sumurdalam Kecamatan Besuk sebanyak 1 orang, Desa Sumberdawe Kecamatan Maron sebanyak 1 orang, Desa Wonorejo Kecamatan Maron sebanyak 3 orang, Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton sebanyak 2 orang dan Desa Tambelang Kecamatan Krucil sebanyak 1 orang.
Kemudian, Desa Gending Kecamatan Gending sebanyak 1 orang, Desa Kedawung Kecamatan Kuripan sebanyak 1 orang, Desa Sumber Kecamatan Sumber sebanyak 1 orang, Desa Alassapi Kecamatan Banyuanyar sebanyak 1 orang, Desa Jangur Kecamatan Sumberasih sebanyak 1 orang dan Kelurahan Pakistaji Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo sebanyak 1 orang.
“Alhamdulillah, 25 orang positif COVID-19 ini kondisinya sehat wal afiat. Mereka diketahui positif COVID-19 dari hasil program rapid test massal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Selanjutnya yang reaktif dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya positif keluar hari ini dari BBTKL Surabaya. Kemudian mereka dilakukan isolasi mandiri di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Menurut Anang, untuk trackingnya mulai kemarin-kemarin saat mereka dinyatakan reaktif rapid test sudah dilakukan dan hari ini akan diperdalam lagi. Tim tracking sudah mulai langsung bekerja mulai tadi sore dan kita distribusikan data ini untuk melacak semuanya.

“Tapi yang jelas mulai reaktif itu, kontak-kontak erat dari mereka yang saat ini positif COVID-19 ini sudah kita lacak semua. Fokus utama dari tracking ini memang kepada kontak-kontak eratnya,” tambahnya.(Wap)

Tags: