LKK PBNU Susun Modul Community Parenting  untuk Anak- anak PMI

Jakarta, Bhirawa.
Semua anak tak terkecuali anak-anak PMI (Pekerja Migran Indonesia), merupakan generasi penerus bangsa. Yang akan menentu kan kejayaan bangsa Indonesia dimasa datang.

Mengatasi hal tersebut, Kemnaker bekerjasama dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Besar Nahdatul Ulama (LKK PBNU), melakukan penguatan pengasuhan anak secara bersama (community parenting). Dengan menghadirkan modul Community Parenting Desmigratif. 

Penyusunan modul, dilakukan dalam forum Exprt Meeting Komunitas Parenting di Demigatif Pembangunan Pola Pengasuhan Berbasis Pekerja Migran.

“Kepedulian kita semua terhadap per kembangan anak-anak PMI, dapat menjadi lebih nyata. Terutama melalui peyusunan konsep dan model pembangunan community parenting di Desmigratif,” kata Menaker Ida Fauziyah saat membuka forum pertemuan para ahli, hari Sabtu (18/9) di Jakarta.

Menaker menyatakan kegembiraan nya, karena modul yang akan dikembangkan bukan saja untuk anak-anak PMI. Melainkan, juga untuk PMI-nya sendiri serta untuk pengganti orang tua dan lingkungan sekitar. Juga untuk fasilitator yakni petugas Desmigratif.

“Hal ini, berarti pendekatan pelaksanaan nya sudah sangat komprehensif. Mengambil berbagai sudut pandang dan pihak-pihak yang terlibat,” tambah Ida. 

Diingatkan, konsep dan model pembangunan community parenting di Desmigratif, dapat saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lain nya.Terutama karena adanya perbedaan budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. 

“Saya yakin, dengan expert meeting ini, akan memperkaya konsep pembangunan komunitas keluarga Desmigratif. Dan menaruh harapan besar terhadap modul yang akan dihasilkan,” pungkas Menaker. (ira)

Tags: