Luncurkan Smartphone Teringan di Dunia, Sharp Gebrak Pasar Ponsel Indonesia

Sharp Aquos Zero 2

Surabaya, Bhirawa
Tiga bulan terakhir ini, pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat di Indonesia lebih banyak beraktivitas dari dalam rumah. Beragam aktivitas didukung dengan beragam peralatan elektronik dan gadget canggih pun belum dapat mengusir rasa bosan. Diantara aktivitas yang dilakukan, ponsel pintar masih menjadi perangkat andalan bagi masyarakat Indonesia untuk berinteraksi atau sekedar mengisi waktu luang.

Namun sayangnya hal ini berbanding terbalik dengan performa penjualan ponsel di Indonesia pada kuartal I 2020, mengutip data IDC penjualan di tahun ini menurun 7,3% secara year on year. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa, meskipun pasar ponsel pintar yang terkenal dinamis, tetap membutuhkan penyegaran melalui inovasi-inovasi baru.

Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka mengungkapkan melihat peluang ini, PT Sharp Electronics Indonesia memberikan gebrakan terhadap pasar ponsel pintar Indonesia dengan meluncurkan produk-produk dengan fitur yang belum pernah ada sebelumnya.

“Pasar ponsel pintar di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembang, Sharp Indonesia pun kini memiliki produk-produk dengan teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT) dimana guna menunjang performanya membutuhkan ponsel pintar dalam pengoperasiannya, bertepatan dengan hari jadinya yang ke limapuluh tahun di Indonesia, kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan menambah lini baru bisnisnya dengan masuk ke dalam pasar ponsel,” terangnya Kamis (11/6)

Shinji Teraoka menambahkan usai meluncurkan Sharp Aquos V beberapa waktu lalu di kuartal kedua tahun 2020, Sharp Indonesia (SEID) kembali meluncurkan ponsel pintar terbarunya yaitu Sharp Aquos Zero 2 dan Sharp Aquos R3.

“Berupaya untuk menggebrak pasar, Sharp Aquos Zero 2 menghadirkan spesifikasi yang belum pernah ada di Indonesia maupun di dunia. Mencatatkan diri sebagai produk ponsel teringan di dunia, hanya memiliki berat 141 gram, Sharp Aquos Zero 2 di lengkapi dengan layar refresh rate 240 Hz yang juga pertama di dunia dan didukung touch sampling rate 240Hz layar OLED 6,4 inci dengan respon cepat,” jelas Shinji Teraoka.

Sementara itu untuk mendukung performa ponsel pintar yang menyasar gamers ini, Sharp Aquos Zero 2 menggunakan pengoperasian Android 10, chipset Snapdragon 855, dengan RAM 8 GB dan memori internal besar 256 GB.

Sebagai ponsel pintar teringan yang disertai spesifikasi terbaik ini, membuat gamers tidak perlu takut lagi akan adanya gangguan saat bermain, baik tangan yang tidak cepat lelah karena bobotnya yang ringan maupun dukungan perangkat keras menawan tersebut. Dengan demikian, berbagai aplikasi yang ada saat ini dapat berjalan dengan mulus dan nyaman.

Dengan memiliki dimensi 158 x 74 x 8.8 mm, Sharp Aquos Zero 2 menggunakan sistem cutting-edge heat-dissipation yang memungkinkan ponsel untuk menyebarkan panas yang merata di seluruh bagian, sehingga menjadi cara yang efisien untuk mencegah overheat.

Selain itu memiliki kapasitas baterai 3,130 mAh, Sharp Aquos Zero 2 mempunyai fitur Parallel Charging System, sehingga tetap dapat digunakan dengan baik dalam keadaan mengisi daya tanpa takut burnt atau overheat.

“Sharp Aquos Zero 2 kami boyong ke Indonesia sebagai salah satu produk ponsel pintar unggulan yang dimiliki oleh Sharp, dilengkapi spesifikasi-spesifikasi terbaik di dunia kami yakin dapat memberikan warna lain di pasar Indonesia,” ujar AUVI Product Strategy Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Ardy.

Menurut Ardy saat ini, pihaknya juga turut meluncurkan Sharp Aquos R3, yang lebih ditujukan pada eksekutif muda dan content creator, dengan fitur layar super tajam Pro IGZO Reality Display dan Propix AI Camera yang akan memudahkan pengguna ketika mengambil konten video tanpa harus was-was tampilan video yang dihasilkan Blur.

Sharp Aquos R3 sendiri merupakan ponsel pintar yang memiliki fitur Pro IGZO Reality Display, yang dapat menampilkan 1 milyar warna berbeda dengan resolusi 3.120 x 1.440 pixel. Memiliki refresh rate layar 120 Hz, ponsel ini didukung fitur ProPix2 AI Reality Camera yang memiliki teknologi untuk mengatur white balance, brightness, dan contrast secara otomatis. Hal ini dapat memberikan hasil foto dan video sesuai dengan warna aslinya, selain itu fitur ini juga menggunakan image stabilization sehingga mencegah hasil yang blurry.

Dengan diluncurkannya dua produk ponsel pintar tersebut, Sharp Indonesia berharap mendapatkan respon positif dari pasar Indonesia. “Kami telah berupaya untuk menyediakan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, karena kami memiliki cita-cita untuk membantu masyarakat Indonesia dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Lebih dari itu, kami juga berharap untuk mendapatkan tempat terbaik di hati konsumen,” harap Ardy. [riq]

Tags: