Lupakan Pilkada, Taufiqulbar Pentingkan Keselamatan Warga

Sidoarjo, Bhirawa.
Semakin bertambahnya pasien covid-19 di Sidoarjo kian menambah kepanikan masyarakat. Sejumlah warga berinisiatif melakukan disinfektan di lingkungan tempat tinggalnya.
Taufiqulbar, warga Pondok Jati, melupakan dulu urusan Pilkada. Nomor satu adalah menyelamatkan warga sesuai kemampuan yaitu dengan melakukan disinfektan di pondok Jati. “kepedulian menjadi prioritas utama dalam upaya membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19, ujarnya.
“Kita kedepankan kepedulian sosial agar sama-sama terhindar dari virus corona,” ujar Taufiqulbar. dengan langkah antisipasi penyebaran corona secara bersama-sama ini, maka upaya menekan orang terpapar akan bisa efektif.
Ia juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga, agar semakin efektif pencegahannya.
Pada kesempatan ini, Cawabup Sidoarjo ini menghimbau kepada masyarakat, agar senantiasa menjaga kebersihan diri serta menjaga imunitas tubuh.
Salah satu nya dengan menjaga wudhu setiap saat.
“Jaga wudhu agar badan selalu bersih, dan bathin akan tenang. Sehingga efeknya imun tubuh akan tetap terjaga,” harapnya.
Sementara itu dari data yang ada, dua pasien lagi meninggal diduga terpapar virus Corona (Covid-19), dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Delta Praloyo, JL Lingkar Timur, Desa Gebang, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (28/03/2020) malam.
Kedua pasien yang dirawat di Rumah Sakit yang berbeda di Kota Delta ini, dimakamkan dalam satu liang lahat di TPU itu.
Berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo keduanya berusia 63 tahun dan 73 tahun.
Keduanya statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan seorang lainnya berstatus positif berdasarkan hasil rapid test.
“Ya, kedua korban memang sudah dirawat di dua rumah sakit yang berbeda itu,” kata Kepala Dinkes Pemkab Sidoarjo, dr Syaf Satriawarman.
Polres dan Pemkab Sidoarjo melakukan psypical distancing dengan melalukan penutupan jalan di seputar alun2 Sidoarjo. Penutupan di pertigaan Jl Yos Sudarso – Jenggolo. Kendaraan dari arah Surabaya menuju alun- alun dialirkan masuk Yos Sudarso. Yang dari arah selatan dibelokkan kiri menuju masjid agung dan kantor DPRD selanjutnya mengalir ke Surabaya.
Penutupan juga dilakukan di jln lingkar barat. Jalan dua arah ditutup total. Di perumahan Taman Pinang juga ditutup.
Minggu siang masih terlihat kerumunan di depan masjid Agung. Saking banyaknya,deretan mobil parkir terlihat padat. (hds)

Tags: