Mahasiswa Tuntut Janji Kepemimpinan Bupati

z holis- wakil bupati fadilah temuai pendemo dengan duduk lesehan.jpg (1)Sampang, Bhirawa
Puluhan mahasiswa yang tergabung Ikatan Keluarga Mahasiswa Sampang (IKMAS), Selasa (4/3) kemarin melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Sampang. Mereka menuntut janji Bupati K.A. Fannan Hasib yang sudah memasuki satu tahun kepemimpinnannya, tetapi masih belum bisa melaksanakan visi-misi pemerintahannya untuk mensejahterakan masyarakat.
Aksi puluhan mahasiswa tersebut mendapatkan pengawalamn ketat dari aparat kepolisian, bahkan sempat terjadi aksi dorong massa yang hendak memaksa masuk ke kantor Bupati, namun massa kembali tenang setelah ada perwakilan pemerintah yang menemui mereka, yakni wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono yang menemui pengunjuk rasa dengan duduk lesehan di depan gerbang kantor Bupati Sampang
Menurut Jalil, koordinator aksi, kepemimpinan Bupati K.A. Fannan Hasib, selama satu tahun sudah gagal membawa Sampang dalam visi-misinya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan di Kabupaten Sampang.
Bupati sibuk mengurusi kepentingan golongannya bukan kepentingan masyarakat Sampang secara umum, bahkan isu ketidakharmonisan antara Bupati dan wakil Bupati terus ditunjukkan di depan masyarakat. “Satu tahun sudah kepemimpinan K. A. Fannan Hasib, tetapi tidak ada program-program yang signifikan untuk kepentingan masyarakat, bahkan beberapa hari ini 10 pengahargaan yang dinilai prestasi Bupati K.A. Fannan, itu merupakan kebohongan publik, sebab prestasi itu diperoleh Bupati sebelumnya yakni Bupati Noer Tjahja.
Sementara wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono yang menemui pengunjuk rasa, mengucapkan permintaan maaf karena saat ini Bupati sedang mengikuti pelatihan lemhanas di Jakarta mulai tanggal 2-22 Maret 2014, jadi semua tugas pemerintahan dilimpahkan pada wakil Bupati, jika ada isu terjadi tidak harmonis antara Bupati dan wakil Bupati itu semuanya tidak benar, sebab sampai saat ini pihaknya masih kompak untuk menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.
“Kemudian terkait visi-misi program kami yang dianggap gagal, kami menjabat menjadi Bupati dan wakil Bupati masih satu tahun masih belum bisa diukur keberhasilan atau kegagalannya. Oleh sebab itu, kami akan membuktikan bahwa visi-misi yang telah dijanjikan akan terus kami lakukan sesuai amanah masyarakat sampan,” tegasnya.
Setelah menerima penjelasan dari wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono yang sambil lesehan di depan gerbang kantor Bupati Sampangb tersebut, akhirnya massa pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. [lis]

Tags: