Mahasiswa Unusa Buat Kreasi Gantungan Kunci dari Pelepah Pisang

Adelina menunjukkan hasil produk kreasi pelepah pisan yang diolah menjadi gantungan kunci.

Surabaya, Bhirawa
Bertekstur kuat dan memiliki banyak serat, membuat lima mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dalam Tim Pekan Kretivitas Mahasiswa (PKM) mengolah pelepah pisang menjadi kreasi asesoris gantungan kunci yang cantik.
Para mahasiswa itu, Yolanda Lettalia Sindytiono, Adelina Pratiwi, Sofi Azilan Aini, Arista Putri Sulistiana dan Nindy Kurniati Binti Sholihah yang merupakan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM).
Salah satu anggota PKM, Adelina Pratiwi menjelaskan, Gelis merupakan salah satu gantungan untuk botol minum ramah lingkungan pendukung Zero Waste. Gantungan ini akan terlihat stylish sehingga menarik untuk digunakan anak muda.
“Berbahan dasar dari pelepah pisang membuat lebih ramah lingkungan lantaran tidak banyak sampah yang dihasilkan,” ungkap Adelina, Senin (28/9) kemarin.
Adelina menjelaskan, batang pisang ini jarang dimanfaatkan oleh masyarakat. Paling sering dimanfaatkan buah hingga daunnya saja. Kondisi ini membuat banyaknya sampah batang pisang jadi ada keinginan mencoba untuk mengolah menjadi gantungan botol,” ujarnya.
“Proses pengelolahan pelepah pisang dibelah memanjang lalu mengeringkan pelepah pisang hingga kering. Jika sudah kering, pelepah pisang itu langsung diikat dengan cara kelabang. Langsung dibentuk untuk gantungan botol yang lebih ramah lingkungan,” paparnya.
Sedangkan, Adelina menjelaskan, jika kekuatan dari Gelis ini cukup kuat dan sudah diuji coba dengan botol diisi dengan air. ”Jadi lebih staylish saat digunakan berpergian,” tambah dia. [ina]

Tags: