Almarhum Edi Koestantono
Sidoarjo, Bhirawa
Mantan Dirut RSUD Sidoarjo, dr Edi Koestantono, Senin (17/3) meninggal dunia di RKZ Malang. Informasi dari RSUD Sidoarjo, almarhum sebelumnya tak menderita sakit. Almarhum telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum, Ngagel, Surabaya, Selasa (18/3) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepergian almarhum meninggalkan kesan tersendiri terhadap mantan anak buah di sejumlah SKPD yang pernah dipimpinnya. Seperti di Dinas Kesehatan Sidoarjo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan di Setda Sidoarjo dan Dirut RSUD Sidoarjo. ”Beliau pensiun dari RSUD Sidoarjo pada Oktober 2013,” kata Humas RSUD Sidoarjo, Ahmad Zainuri SH, Selasa (18/3) kemarin.
Saat mengadakan perpisahan dengan para staf dan kolega di RSUD Sidoarjo, Alm dr Edi Koestantono sempat menyampaikan, meski dirinya akan pensiun, tapi kata warga Darma Husada Surabaya ini, dirinya tak akan tinggal diam. Namun almarhum akan berusaha membantu dan mendukung perkembangan RSUD Sidoarjo.
”Walau saya sudah pensiun, tapi saya tak istirahat dan diam saja, tapi saya akan membantu agar RSUD ini bisa menjadi RSUD yang besar, dan bisa menjadi RSUD percontohan di Jatim,” ujar almarhum ketika mengadakan perpisahan saat itu.
Kepada para pegawai RSUD Sidoarjo, almarhum yang putra mantan Wali Kota Surabaya Moehaji Wijaya itu memohon diri, dan mohon maaf bila selama dua tahun memimpin di RSUD Sidoarjo mungkin ada kesalahan. Karena sebagai manusia biasa, ia mengaku tidak luput dari kesalahan dan kehilafan.
Dewan Pengawas RSUD Sidoarjo, Sujoko Hariadi, yang juga mantan Dirut RSUD Sidoarjo, dalam kesempatan acara perpisahan itu menyampaikan kepada almarhum selamat menikmati masa pensiun. Ia bersyukur, selama memimpin RSUD Sidoarjo, almarhum tidak sampai tersandung masalah. [ali]
