MAPAN Dorong Anggota Kembangkan Usaha Melalui 250 Ribu Ketua Arisan

CEO MAPAN, Hendra Tjanaka dan Ketua Arisan MAPAN dari Tasikmalaya, Teti Rahmawati dalam konferensi pers Gelar Arisan MAPAN.

Surabaya, Bhirawa
Untuk meningkatkan akses, derajat dan pendapatan bagi masyarakat Indonesia melalui teknologi, MAPAN yang didirikan sejak 2009 lalu telah sukses menjaring anggota arisan yang kini semakin luas hingga mencapai hampir 3 juta anggota melalui 250 ribu ketua arisan.
CEO MAPAN, Hendra Tjanaka mengungkapkan dengan melihat potensi ini, MAPAN semakin giat mendorong ekosistemnya untuk maju salah satunya dengan mendorong anggota arisan untuk memulai usaha sendiri sehingga penghasilannya meningkat.
“Sejak awal mendirikan MAPAN dengan produk arisannya, kami yakin inovasi teknologi berbasis komunitas merupakan kunci penting dalam mengembangkan layanan yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas. Kepercayaan yang diberikan oleh jutaan masyarakat Indonesia mendorong MAPAN untuk terus menghadirkan ragam inovasi baru dan memperluas layanan ekosistem kami, sehingga diharapkan kedepan MAPAN dapat memberikan kontribusi yang lebih besar tidak hanya dalam membantu masyarakat memahami perencanaan kebutuhan hidup tetapi juga turut menggerakan perekonomian masyarakat,” terangnya, Senin (8/7).
Sementara berdasarkan data internal, MAPAN melihat kecenderungan masyarakat saat ini tidak hanya memanfaatkan arisan MAPAN untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, tapi 1 dari 10 anggota MAPAN juga membeli peralatan untuk mendukung usaha rumahan yang perlahan mereka rintis.
“Kami melihat anggota arisan berpotensi untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan usaha. Kami melihat adanya kemauan yang keras dari anggota kami untuk bisa semakin mandiri. Karenanya, selain menyediakan peralatan pendukung usaha yang semakin beragam, kami juga berkomitmen bersama dengan partner-partner dari berbagai industri untuk turut memfasilitasi para anggota yang ingin membuka usaha dengan rangkaian kegiatan seperti salah satunya melalui program pelatihan agar mereka bisa mengasah keterampilan untuk mengembangkan usahanya,” jelas Hendra.
Untuk memberikan dampak yang signifikan kepada perekonomian, MAPAN tidak hanya mendorong anggota arisannya untuk memulai usaha rumahan, tapi juga membantu usaha mikro dan menengah lainnya yang sudah ada di masyarakat untuk bisa meningkatkan skala bisnis dan bersaing di pasaran.
Salah satu usaha mikro dan menengah yang sukses tumbuh bersama MAPAN sejak 2015 adalah komunitas konveksi asal Soreang yang berkembang menjadi usaha dengan omset lebih dari Rp 5 miliar dalam 1 tahunnya. Dengan jaringan anggota yang luas, MAPAN ingin membantu partner UMKM di dalam ekosistemnya dalam melakukan promosi dan pemasaran produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Untuk itu MAPAN berkomitmen untuk terus berinovasi guna menyejahterakan masyarakat Indonesia melalui teknologi. Sehingga, kedepannya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mudah, aman, dan terjangkau, serta bisa mendapatkan penghasilan tambahan di saat yang bersamaan.
“Mimpi kami adalah mendorong semakin banyak anggota arisan untuk bisa juga menjadi rekan usaha hingga pada akhirnya bisa berkontribusi menjadi salah satu pemasok kebutuhan untuk anggota lainnya,” ujar Hendra. [riq]

Tags: