Balap lari liar di jalan dr Saleh Kota Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Balap lari liar kian marak di Kota Probolinggo. Bahkan, kamis (17/9) malam Polres Probolinggo Kota (Polresta) memergoki sejumlah pemuda yang bersiap menggelar balap lari liar di Jl dr Moh Saleh, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, kota setempat. Saat itu juga, petugas membubarkan aksi tersebut. Sebab, dinilai membahayakan pengguna jalan, juga peserta aksi balap lari sendiri.
Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Teguh Santoso yang malam itu terjun ke lokasi bersama anggota Satsabhara menegaskan, balap lari yang dilakukan di jalan sangat membahayakan. Karena itu, dia bersama anggota langsung ke lokasi yang jaraknya kurang dari 100 meter dari Mapolresta itu.
Melihat petugas berdatangan, sejumlah pemuda yang bersiap menggelar balap lari malam itu morat-marit melarikan diri. Petugas yang datang pun segera membubarkan aksi itu. Kompol Teguh melanjutkan, balap lari liar di jalan umum jelas mengganggu pengguna jalan. Juga membahayakan para pelari tersebut. Walaupun, digelar pada malam hari.
“Karena dilakukan di jalan umum, maka membahayakan. Karena itu, kami langsung bubarkan malam itu, walaupun belum ada sanksi,” kata Kompol Teguh, Jum’at (18/9) pagi
Di sisi lain, mereka yang terlibat malam itu tidak menaati protokol kesehatan. Sehingga, kegiatan mereka berkerumun juga tidak dibenarkan.
“Para pemuda ini mengabaikan protokol kesehatan. Karena itu kami langsung bubarkan dengan menegur secara humanis,” tandasnya.
Namun, bila aksi serupa dilakukan, maka pihaknya akan menerapkan sanksi moral, bahkan denda sesuai instruksi presiden dan peraturan gubernur. Dia pun mengimbau agar masyarakat selalu disiplin dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Mulai menjaga jarak, memakai masker, dan sering mencuci tangan.
Mulai marak balap lari. Aksi tersebut pun dibubarkan polisi dan akan dilakukan operasi serta sanksi agar kejadian serupa tidak terulang. Aksi pembubaran balap lari, dilakukan di Jalan dr Moh Saleh Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan. Lokasi jalan yang cukup sepi, menjadikan tempat yang nyaman bagi para pemuda untuk lomba lari, tuturnya.
Polisi yang mendengar kejadian itu, lantas turun tangan. Pembubaran dipimpin langsung oleh Wakapolres, Kompol Teguh Santoso dan beranggotakan Sat Sabhara serta Sat Lantas Polres Probolinggo Kota. Sontak, kedatangan polisi membuat para pemuda kocar kacir. Mereka membubarkan diri melihat kedatangan polisi.
“Kami meminta masyarakat di tengah pandemi ini, alangkah baiknya di rumah saja. Kalau masih ada yang menggelar balap lari, apalagi berkerumun tanpa protokol kesehatan akan kami bubarkan,”kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya.
Pihaknya juga meminta kepada orang tua, agar menjaga anaknya dari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Terutama berkerumun tanpa protokol kesehatan yang justru menjadi penyebaran Covid -19.
“Nanti malam kami akan kembali melakukan operasi yustisi. Termasuk operasi jika ada yang menggelar balap lari,”paparnya.
Bila para pemuda ini kembali melakukan aksi serupa, maka akan diterapkan sanksi moral bahkan denda sesuai instruksi presiden dan peraturan gubernur, tambahnya.(Wap)
