Mari Kornetkan Daging Kurban untuk Cegah Penularan Covid 19

foto ilustrasi

Sudah mendekatnya hari raya Idul Qurban membuat banyak orang mulai memilih bagaimana cara dan penyaluran hewan kurban. Ada banyak orang yang memilih berkurban di masjid dekat rumah. Ada pula yang memilih berkurban dengan mengandalkan bantuan lembaga amil zakat.

Jika masyarakat ingin berkurban di masjid dekat rumah, pastikan protokol kesehatan dilakukan dengan ketat. Sebab, potensi penularan virus corona pada saat penyembelihan daging kurban sangat besar. Akan ada kerumunan orang. Akan ada daging segar yang berada di ruang terbuka. Jika protokol kesehatan tidak dipenuhi, penularan virus corona diprediksi akan meningkat saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Kami mengajak masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur, untuk melaksanakan ibadah kurban di lembaga amil zakat seperti DQ.

Pelaksanaan ibadah kurban di lembaga amil zakat akan memudahkan masyarakat dan membuat masyarakat lebih aman dari tertularnya virus corona. Selain itu, program-program inovatif seperti pengkornetan daging kurban akan membuat daging kurban lebih terjamin kebersihan dan kesterilannya.

Selain itu, daging kurban yang dikortentan akan awet hingga dua tahun. Jangkauan kornet kurban juga akan lebih jauh dari daging qurban basah yang tidak dikornetkan. Maka pilihan untuk mengkornetkan daging kurban akan jadi lebih realistis.

Semoga masyarakat akan menyambut baik program pengkornetan daging kurban. Saya rasa, pengkornetan daging kurban akan menjadi solusi bagi pencegahan penularan virus corona dan pendistribusian daging kurban secara lebih luas.

Agung Heru Setiawan
Direktur Dompet Al-Qur’an Indonesia (DQ

Tags: