Marketer untuk Baznas

Ahmad Zaini

Ahmad Zaini
Keberadaan marketer di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo dievaluasi Plh Bupati Sidoarjo, Ahmad Zaini. Tujuannya supaya bisa tambah maksimal dalam mensosialisasikan pentingnya berzakat infaq dan shodakoh kepada masyarakat luas, di luar ASN Kabupaten Sidoarjo.
“Karena kalau dari ASN saja itu sudah tersistem. Langsung dipotong gaji tiap bulannya,” komentar Ahmad Zaini, belum lama ini, usai mendistribusikan santunan dari Baznas Sidoarjo sebesar Rp240 juta kepada para kaum dhuafa di Sidoarjo.
Dikatakan Zaini yang juga Sekdakab Sidoarjo itu, gajinya tiap bulan juga dipotong untuk zakat infak dan shodakoh. Sebab, dirinya juga adalah seorang ASN. Dikatakan Zaini, hampir mayoritas yang disalurkan Baznas Sidoarjo selama ini adalah memang menghimpunan zakat infak dan shodakoh dari ASN Sidoarjo. Yang jumlahnya mencapai sepuluh ribuan.
Sedangkan jumlah penduduk Kab Sidoarjo, secara keseluruhan mengacu pada sensus penduduk tahun 2020 ini ada sebanyak 2,2 juta jiwa. Karena itu, menurut pria kelahiran Pamekasan itu, kalau selama ini yang disalurkan Baznas Sidoarjo sudah sebesar itu dari para ASN, maka kalau memaksimalkan diluar ASN Sidoarjo, tentunya akan semakin maksimal hasil yang akan didapat.
“Potensi besar diluar non ASN harus kita maksimalkan,secara bertahap. Supaya tambah banyak lagi yang bisa kita himpun dan disalurkan kepada kaum dhuafa,” kata ayah dua orang putra itu.
Para marketer ini, kata Zaini, bisa dari tokoh agama atau tokoh di masyarakat. Sehingga, mereka bisa mensosialisasikan pentingnya berzakat ini kepada warga di lingkungannya. Bisa pada saat acara keagamaan, arisan, acara sosial dan sebagainya.
“Perlu ditanamkan, kalau sebenarnya berzakat itu tidak akan hilang. Tapi sebagai tabungan kita dalam kehidupan sehari-hari, bisa berupa keselamatan dan kesehatan, dan juga kelak saat di dunia akhirat,” kata Zaini. [kus]

Rate this article!
Marketer untuk Baznas,5 / 5 ( 1votes )
Tags: