Masa Tenang, APK Masih Banyak Bertebaran

7-baliho-calegBawaslu Jatim, Bhirawa
Meski Bawaslu Jatim sudah mengintruksikan seluruh parpol peserta Pemilu 2014 memiliki kesadaran sendiri untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) masing-masing, namun tidak semua mematuhinya. Buktinya , sejak Minggu (6/4) ditetapkan sebagai masa tenang dan semua atribut kampanye harus sudah bersih, tapi kenyataannya masih banyak poster, baliho partai dan caleg yang terpasang.
Seperti gambar Partai Demokrat di depan Pasar Wonokromo, gambar Jokowi (Capres dari PDI Perjuangan) di daerah Bratang dan Manyar juga masih belum dibersihkan. Demikian pula gambar Prabowo Subianto (Capres Partai Gerindra) di daerah Ngagel.
Anggota Bawaslu Jatim Divisi Penindakan dan Advokasi Sri Sugeng Sudjatmiko menegaskan, jika peserta pemilu tak menertibkan sendiri alat peraga kampanyenya, maka pihaknya akan turun langsung. Pihaknya tak akan menunggu Satpol PP karena memang dalam aturan perundang-undangan tidak mengatur pemerintah daerah untuk menertibkan alat peraga kampanye selama masa tenang.
Bahkan, Bawaslu RI sudah menginstruksikan gerakan nasional penertiban alat peraga kampanye di masa tenang. Pihaknya juga sudah melanjutkan instruksi tersebut kepada Panwaslu kabupaten/kota, Panwascam sampai PPL (Panitia Pengawas Lapangan). “Ini dilakukan serentak secara nasional,” kata Sri Sugeng, Minggu (6/4)
Sri Sugeng juga menjelaskan proses pembersihan alat peraga kampanye dilakukan secara bertahap hingga 8 April 2013. Tentu ini menguntungkan bagi parpol atau caleg yang alat peraga kampanyenya dibersihkan paling akhir. Namun, Sri Sugeng membantah adanya pemilahan, alat peraga parpol apa yang dibersihkan terlebih dahulu dan mana yang terakhir.  “Kalau yang kecil – kecil di jalanan, tidak peduli caleg siapa dan parpol apa sudah dibersihkan. Kalau yang besar kayak yang reklame masih belum. Kita kan tenaga terbatas jadi waktunya bertahap” terangnya.
Pemkot Surabaya mengerahkan 1.200 orang anggota Satpol PP dan Linmas untuk membersihkan APK, Minggu pagi (6/4). Sebelum pembersihan dilakukan di 17 titik lokasi, dilakukan apel di Halaman Taman Surya dipimpin Yayuk Eko Agustin, Asisten 1 Sekota. Menurut Yayuk Eko Agustin, aksi bersih-bersih APK ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Surabaya untuk menjaga kebersihan kota.
“Ini kami lakukan atas inisiatif Pemkot Surabaya sendiri karena masih banyak baliho dan bendera caleg dan parpol yang masih berdiri di tempatnya. Padahal mulai hari ini (kemarin) sudah memasuki masa tenang pemilu,” katanya selesai memimpin apel.
Kepala Linmas Surabaya Sumarno menjelaskan pihaknya akan membersihkan APK hingga 8 April mendatang. “Semua APK termasuk milik KPU saya perintahkan diambil semua. Harus bersih. Kalau hari ini (kemarin) tak selesai akan dilanjutkan besok,” paparnya.
Sementara Ketua Panwaslu Surabaya Wahyu Hariadi yang ikut apel mengatakan sudah keliling memantau pencopotan baliho oleh parpol dan caleg. Namun banyak APK yang belum dicopot.

Daerah Bertebaran
Tak hanya di Surabaya, di seluruh Jatim banyak APK masih bertebaran di hari pertama masa tenang.  Di Sumenep,  hari pertama masa tenang  banyak banyak APK bertebaran di jalanan.
Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sumenep Zamrot mengatakan, sebelum memasuki masa tenang, pihaknya mengaku sudah mengirimkan surat ke partai peserta pemilu 2014 agar caleg yang diusungnya segera menurunkan alat peraga kampanye yang dipasang tersebut.
Untuk memastikan di hari tenang ini semua jalan baik di kota maupun di tingkat kecamatan hingga desa bersih dari APK, pihaknya sejak Minggu (6/4) pukul 00.00 terpaksa menurunkan APK tersebut. Untuk APK yang belum diturunkan itu, pihaknya mengaku penurunan APK itu masih terus dilakukan secara bertahap.
Di Lamongan, Gresik, Malang, Pasuruan, Tuban, Probolinggo, Jember dan daerah lain juga sama. Masih banyak APK bertebaran di sejumlah sudut kota. Tidak hanya terpasang di dinding, banyak gambar, poster, baliho terpampang di tiang listrik maupun pohon-pohon
Sementara Ketua KPU Tulungagung Suprihno SPd, MPd mengungkapkan penurunan atau pencopotan APK di Tulungagung baru akan dilakukan Senin (7/4) hari ini. “Pencopotan akan dilakukan oleh Panwaslu, Satpol PP dan juga perwakilan dari parpol. Kami akan apel pukul 08.30 di Kantor KPU Tulungagung kemudian bergerak untuk menurunkan alat peraga kampanye yang masih terpasang,” ujarnya.
Diungkapkan, KPU Tulungagung sebelumnya sudah mengirim surat pada parpol peserta Pileg 2014 untuk membersihkan sendiri semua alat peraga kampanye yang telah mereka pasang.
Namun hingga kemarin, masih banyak terlihat APK yang belum dicopot oleh parpol. Atribut atau pun baliho dan bendera parpol masih menghiasi pingir-pinggir jalan dan sudut daerah Kabupaten Tulungagung.  [cty.geh.wed.sul.ds]

Tags: