Raharto Teno Prasetyo, ST
Raharto Teno Prasetyo, ST
Pembangunan Masjid Nur Aswaja, di Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan diharapkan selain sebagai tempat ibadah, juga untuk menjadi sarana pembelajaran pendidikan.
Harapan itu disampaikan oleh Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nur Aswaja. Menurutnya, masjid memiliki peran dan fungsi yang cukup penting memberikan inovasi-inovasi baru berkaitan dengan sarana syiar agama.
“Selain untuk beribadah, kami berharap dapat menjadi tempat syiar agama hingga sarana pembelajaran pendidikan serta memiliki fungsi ekonomi-sosial di tengah-tengah masyarakat,” ujar Raharto Teno Prasetyo, Selasa (4/8).
Seiring dengan pertumbuhan masjid, pengelolaan masjid nantinya juga diharapkan selalu manajemen yang baik. Manajemen atau pengelolaan masjid yang baik itu diperlukan untuk mewujudkan kemakmuran masjid.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada pembina, ketua dan pengurus yayasan Nur Aswaja Kota Pasuruan serta para pihak-pihak yang membantu dan mendukung pelaksanaan pembangunan Masjid Nur Aswaja ini. Semoga pembangunan masjid tidak berhenti disini sehingga bisa menjadi pioner pembangunan di masjid-masjid lainnya,” kata Raharto Teno Prasetyo.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menambahkan fungsi utama masjid sebagai tempat ibadah tentunya harus diisi dengan berbagai kegiatan bernuansa keagamaan. Salat, dzikir dan kegiatan membaca Al Quran merupakan bagian dari upaya memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah.
“Masjid juga dapat berfungsi sosial seperti kegiatan keumatan yang dapat menciptakan dan membawa kemaslahatan umat,” jelas Raharto Teno Prasetyo. [hil]
