Massa Komat Gak Kum Makamkan Matinya Penegakan Hukum

Pengunjuk rasa melakukan salat jenasah di depan keranda jenasah yang dibawanya di halaman Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (2/9).

Tulungagung, Bhirawa
Puluhan massa yang menamakan diri Komite Penyelamat Penegakan Hukum (Komat Gak Kum) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Tulungagung dan Mapolres Tulungagung, Rabu (3/9). Mereka secara simbolis mengusung keranda jenasah dan memakamkan penegakan hukum yang mereka anggap sudah mati di kedua kantor tersebut.

Aksi unjuk rasa ini cukup menarik perhatian. Apalagi saat itu di Kantor DPRD Tulunggung, para anggota dewan melalui komisinya masing-masing sedang melakukan hearing dengan sejumlah pejabat OPD lingkup Pemkab Tulungagung terkait pembahasan Raperda Perubahan APBD Tulungagung tahun anggaran 2020.

Pengunjuk rasa saat memasuki halaman Kantor DPRD Tulungagung melakukan layaknya prosesi memakamkan jenasah. Bahkan mereka juga melakukan salat jenasah.

Aksi di kantor wakil rakyat ini berlangsung tidak terlalu lama. Tidak ada permintaan pertemuan dengan pimpinan dan anggota DPRD Tulungagung oleh pengunjuk rasa .Mereka kemudian bergerak mengusung keranda jenasah yang kedua menuju Mapolres Tulungagung dengan berjalan kaki. Sementara keranda jenasah yang pertama mereka tinggalkan di Kantor DPRD Tulungagung.

Prosesi yang sama seperti halnya di Kantor DPRD Tulungagung juga dilakukan pengunjuk rasa di Mapolres Tulungagung. Mereka melakukan pemakaman penegakan hukum yang ada di dalam keranda jenasah kedua di kantor polisi tersebut.

Koordinator aksi unjuk rasa, Gus Robert, menyatakan prosesi pemakaman penegakan hukum yang dilakukan massa Komat Gak Kum beralasan karena beberapa kasus yang diajukan pada polres tidak ditangani secara serius.

“Ada tiba-tba tersangka bebas, dan karena itu kami bersama para kiai melakukan aksi pemakaman dan penguburan penegakan hukum,” ujarnya.

Lantas mengapa aksi yang sama dilakukan di Kantor DPRD Tulungagung, Gus Robert menegaskan sebab DPRD merupakan implementasi dari suara rakyat. “Mereka itu suara kami. Wakil saya untuk menyampaikan aspirasi kami,” paparnya. (wed)

Tags: