Mati Suri Akibat Pandemi, Pekerja Seni Jatim Butuh Kepastian Pemerintah

Imron Sadewo, Cak Brodin, dan Cak Sodiq serta beberapa rekan mereka saat berada di Jombang, Jumat sore (10/07). (arif yulianto/ bhirawa)

Jombang, Bhirawa
Pekerja seni terutama pekerja seni musik dangdut di Jawa Timur (Jatim) membutuhkan kepastian/ ketetapan dari pemerintah agar mereka bisa kembali bekerja (manggung). Hal ini karena pada masa pandemi Covid-19, banyak jadwal job manggung yang gagal, sehingga hal ini berdampak pada penghasilan mereka yang menurun drastis. Mereka mengistilahkan, kondisi para pekerja seni musik dangdut ini dengan mati suri.

Ungkapan tersebut disampaikan sejumlah pekerja seni musik dangdut Jatim seperti Imron Sadewo, Cak Brodin, Cak Sodiq, saat berada di Jombang, Jumat sore (10/07).

“Kami selalu berharap kepada pemerintah, siapapun itu yang berkaitan dengan ini, kami pekerja seni hanya berharap di sini, karena ini lahan kami,” ujar Imron Sadewo.

Dia menuturkan, jika para pekerja seni seperti seni Ludruk, Ketoprak, dan budaya lain sudah ada yang mengatur, namun tidak demikian dengan nasib para pekerja seni musik dangdut sepertinya.

“Tapi kalau kita-kita ini yang dangdut, yang band dan lain sebagainya, kita mati suri,” tandas dia.

Meski begitu, selama pandemi Covid-19, dirinya tetap memberikan semangat kepada teman-temannya yang berkarya dengan kemampuan yang bisa dimilikinya untuk mendapatkan penghasilan.

“Yang punya talenta, mari kita berkarya. Walaupun di rumah, tetap semangat. Yang suka mancing, kami bangga selalu dengan teman-teman seniman yang mungkin ada penghasilan lain. Apa yang bisa kita lakukan, kita lakukan,” tambah dia.

Baik Imron Sadewo, Cak Brodin, maupun Cak Sodiq berkomitmen akan tetap melaksanakan protokol kesehatan Pandemi Covid-19 jika pemerintah memberikan kesempatan dan ruang kepada mereka untuk kembali berkarya dan bekerja sehingga mereka mendapatkan penghasilan seperti semula.

“Kami siap untuk melaksanakan protokol kesehatan, selalu siap, yang penting ‘tanggapan’,” ucap mereka.(rif)

Tags: