Pengunjung sedang menikmati sunrise di Bukit Mahadewa. Meskipun terhalang awan, namun tampak terlihat indah.
Promosikan Lewat Media Sosial, Keindahan Sunrise Menjadi Andalan
Bondowoso, Bhirawa
Bukit Mahadewa?. Anda pasti baru dengarkan?. Bukit Mahadewa ini memang baru saja diekspos walaupun sebenarnya sejak zaman penjajahan Bukit Mahadewa itu sudah ada. Bukit ini baru menjadi destinasi wisata setelah digarap oleh pemuda-pemuda desa, yang ingin diwilayahnya ada destinasi wisata andalan.
Bukit Mahadewa ini letaknya tidak jauh dari pusat jantung Kota Bondowoso, kurang lebih enam kilometer dari alun-alun Bondowoso arah ke barat selatan. Bukit Mahadewa ini terletak pada ketinggian 1000 mdpl, namun suhu cuaca di Bukit Mahadewa cukup sejuk dan menyegarkan. Selain itu juga Bukit Mahadewa dilindungi dan dirawat oleh warga yang sangat ramah sekali.
Destinasi wisata Bukit Mahadewa memberikan pemandangan yang sangat indah saat matahari terbit atau sunrise. Selain itu, pengunjung juga dipertontonkan suasana kota dengan kemerlap lampu kota. Agak siang sedikit, pengunjung juga bisa melihat beberapa pegunungan, di sebelah barat ada Gunung Piramida, di sebelah timur bisa dinikmati indahnya Gunung Raung yang merupakan paku alam Pulau Jawa.
Di atas bukit, juga terdapat beberapa spot foto yang indah dan menarik. Udara di atas, juga cukup sejuk karena dikelilingi ribuan pohon Pinus. Terletak di Desa Kupang, Kecamatan Curandami, Kabupaten Bondowoso. Wisata tersebut, memiliki ketinggian 1000 meter dari atas permukaan laut, dan jaraknya relatif dekat dari pusat kota.
Pantauan Bhirawa, fasilitas penunjang terbilang cukup baik, seperti area parkir untuk kendaraan roda dua maupun empat, dan rest area di sekitar kawasan bukit tersebut. Bahkan juga mulai dibangun fasilitas yang lain, yaitu cafe. Untuk bisa menikmati wisata di atas ketinggian itu, tidak perlu bayar mahal. Pengunjung hanya cukup bayar uang parkir sebesar Rp2000.
Sementara rute terdekat menuju Mahadewa, dari Bunderan Nangkaan ke arah Asrama Bataliyon 514 yang baru menuju SDN Petung belok kiri ke arah selatan, dan pertigaan belok kanan ke arah barat. Sementara untuk petunjuk arah, saat ini masih sangat kurang membantu bagi wisatawan dari luar daerah.
Abdul Mukit, salah seorang tokoh pemuda Desa Kupang sekaligus penggagas wisata Mahadewa mengatakan bahwa wisata itu digagasnya bersama pemuda yang lain pada tahun 2017 lalu. “Pas malam tahun baru, kami para anak muda bingung mau rekreasi ke mana, karena kami tidak punya uang. Maka dicarilah tempat yang dekat dan enak untuk nongkrong di malam tahun baru, ketemulah tempat ini,” akunya saat diwawancarai.
Diakuinya juga, saat berkumpul itu lah, para pemuda tersebut merasa bahwa tempat yang sekarang dikenal Mahadewa itu, sangat layak untuk dijadikan tempat wisata. Maka, ia berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Disparpora.
Kemudian, kata dia, setelah mendapatkan respon yang baik, para pemuda itu mempromosikannya lewat media sosial, hingga kemudian mulai diminati wisatawan. Sementara itu, selain untuk menikmati keindahan dan sejuknya alam di wisata Bukit Maha Dewa Bondowoso, wisatawan juga bisa berburu untuk mengabadikan momen sunrise dari atas bukit tersebut. [Samsul Tahar]
