Oleh :
Tiara Cindy Santika
Mahasiswi Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu SosialUniversitas Negeri Yogyakarta
Salah satu unsur yang paling penting dalam menggerakkan roda-roda pembangunan adalah adanya suatu unsur sumber daya manusia, disamping ketersediaan sumber daya alam dan kapital. Fungsi dari sumber daya manusia yaitu sebagai mesin penggerak. Sumber daya manusia tidak berkembang dengan sendirinya, namun sumber daya manusia dapat tumbuh dengan kualitas yang baik melalui proses pendidikan. Proses pendidikan yang dilalui pun harus dilakukan secara berjenjang. Karena suatu pembangunan bersifat berkelanjutan, maka proses pendidikan pun harus mengikuti gerak perubahan agar sumber daya manusia yang dihasilkan dapat meningkat dengan kualitas yang baik. Sehingga, dengan demikian program pembangunan dalam sektor pendidikan harus mendapatkan perhatian tersendiri. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan melalui pendidikan harus terus digerakkan.
Menurut Undang – Undang Nomor 20 Tahun2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Saat ini pendidikan formal wajib belajar 12 tahun sudah diterapkan di Indonesia. Pendidikan formal merupakan segala bentuk pendidikan atau pelatihan yang diberikan secara terorganisasi dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. wajib belajar 12 tahun merupakan kewajiban anak usia 7-12 tahun untuk memperoleh pendidikan dasar, usia 13-15 tahun untuk pendidikan menengah pertama, dan usia 16-18 tahun untuk pendidikan menengah atas (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016).
Mutu dalam meningkatkan pendidikan sangatlah penting karena pendidikan dapat menentukan kualitas sumber daya manusia yang saat ini masih rendah. Semakin tinggi kualitas pendidikan, maka semakin bagus dalam menentukan arah perbaikan kualitas sumber daya manusianya. Tinggi dan rendahnya tingkat pendidikan penduduk dapat mempengaruhi dinamika perubahan dalam kualitas kehidupan sosial ekonomi penduduk suatu daerah. Adanya peningkatkan mutu kualitas pendidikan, diharapkan dapat merubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih maju. Sehingga pola pikir yang baru dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi lebih bersinergi.
Pendidikan juga sebagai pengembang masyarakat, karena pendidikan berperan dalam meningkatkan mutu dan kualitas ilmu masyarakat. Selain itu, pendidikan menjadi upaya dalam mengembangkan potensi manusia, karena pendidikan berperan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berbudi luhur. Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan, dalam hal ini ada kepedulian pemerintah terhadap pembangunan nilai-nilai karakter bangsa. Perlu adanya strategi pembangunan karakter bangsa, yang menjelaskan berbagai aspek implementasi internalisasi nilai-nilai karakter dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui sosialisasi, pendidikan, pemberdayaan, dan kerja sama. Dengan demikian, pendidikan memiliki peran yang penting dalam pengembangan potensi manusia, termasuk potensi mental.
Melalui pendidikan diharapkan terjadi transformasi yang dapat menumbuhkembangkan karakter yang lebih baik dan mengubah watak dari yang tidak baik menjadi baik. Pendidikan menjadi wahana utama dalam menumbuhkembangkan karakter yang baik melalui proses pembelajaran, khususnya pada generasi milenial saat ini. Dalam meningkatkan mutu pendidikan ini tentunya tak lepas dari figur seorang guru. Keberadaan guru sebagai figur sentral dalam pendidikan telah menempatkan guru sebagai sosok yang paling penting dalam pengembangan pendidikan. Guru harus menjadi seorang pendidik yang handal dan profesional agar dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas yang mampu mencetak sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, dan bermoral tinggi. Perlu kita sadari bahwa akibat dari perkembangan tekhnologi yang sudah modern saat ini dihadapkan pada suatu era digital dimana peserta didik dituntut untuk menjadi lebih cerdas dan peran guru tidak lagi sepenuhnya menjadi peran utama dalam memberikan pembelajaran.
Di khawatirkan hal ini dapat membahayakan bagi generasi muda yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata, karena dapat menjadi kemungkinan hanya generasi muda yang cerdas atau memiliki kemampuan diatas rata-rata yang mampu bertahan pada posisi ini. Maka, penting bagi pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap pengajar maupun sarana belajar. Hal tersebut dapat disalurkan dengan craa memberikan fasilitas belajar mengajar yang lebih memadai, seperti meningkatkan kualitas sarana belajar yang jauh lebih canggih dan modern. Memberikan hal positif terhadap proses pendidikan dan pembelajaran dapat dianggap sebagai proses pencerdasan dan pembentukan karakter. Karena secara moral, menunjukkan bahwa generasi milenial saat ini tidak dapat diracuni pemikiran dengan pemikiran-pemikiran yang merusak karena sudah mulai muncul sikap kritis dan mendasar atau dapat dikatakan fundamental. Pemikiran generasi milenial ini menyakini bahwa tidak ada lagi kebenaran mutlak namun kebenaran itu bersifat relatif bergantung pada setiap individu.
Sumber daya manusia yang berkualitas yang dibutuhkan dapat diperoleh melalui suatu proses, sehingga dibutuhkan suatu program pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan transformasi sosial. Peningkatan mutu sumber daya manusia melalui pendidikan dapat dilakukan dengan pengelolaan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang dilaksanakan secara profesional demi terciptanya tujuan pendidikan nasional. Tak lupa juga dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia harus melibatkan pemerintah, masyarakat, dan individu yang bersangkutan. Serta menjadikan tenaga kependidikan dalam pengembangan sumber daya manusia sebagai teladan dalam kehidupan bermasyrakat.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa peran penting pendidikan dalam pembangunan bangsa ditunjukkan sebagai upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang diperlukan dalam bidang pendidikan adalah sumber daya manusia yang berkualitas dalam berfikir dan berbuat. Sumber daya manusia yang mampu menguasai IPTEK dan mengembangkannya sehingga dapat memiliki kemampuan secara konseptual dan kemampuan teknis yang dapat menjadi peningkat kualitas proses dan produk pendidikan. Dan diharapkan dengan melalui sektor pendidikan, kualitas sumber daya manusia dapat mengalami peningkatan dan pemikiran yang jauh lebih maju dan lebih baik untuk dimasa depan.
——— *** ———
