Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Letjen TNI (Pur) Dr dr Terawan Agus Putranto Sp Rad (K) dikukukan menjadi keluarga UMM, Sabtu (29/1) lalu. [m taufiq]
Kota Malang, Bhirawa
Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Letjen TNI (Pur) Dr dr Terawan Agus Putranto Sp Rad (K), berharap kepada 977 wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diwisuda pada periode I Tahun 2020, pada akhir pekan kemarin. Diharapkan para wisudawa UMM bisa menjadi motor penggerak perberdayaan.
Menkes berharap, dari sisi pengabdian kepada masyarakat. Lulusan UMM juga diharapkan dapat menjadi roda penggerak pemberdayaan masyarakat. Ini sangat penting untuk mengoptimalkan upaya preventif dan promotif dalam mengendalikan penyakit, melalui gerakan masyarakat hidup sehat.
“Jadi ingat, begitu diwisuda, kalian adalah pelayan masyarakat. Dengan segala macam kedudukan yang kalian dapatkan, dari segala pekerjaan yang saudara emban. Saudara sekalian adalah menjaadi pelayan masyarakat yang akan mengabdikan diri kepada masyarakat,” tegas Menkes.
Selain itu, Menkes berharapkan UMM dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai. Jangan pernah berhenti belajar, meskipun sudah diwisuda jangan berhenti belajar. Terus menimba ilmu supaya kita menjadi lulusan yang siap pakai, berkualitas dan berkarakter. Sedangkan dari sisi penelitian dan pengembangan. Lulusan UMM diharapkan dapat menghasilkan penelitian dan pengembangan yang mendukung percepatan untuk mencapai tujuan pembangunan.
“Melakukan riset penelitian dan pengembangan, tidak boleh berhenti, hingga kini saya masih melakukan. Saya masih membuat jurnal internasional terus – menerus. Karena itu saya yakin, lulusan wisudawan yang baru masih terus ingin mengembangkan ilmunya, meneliti. Selalu jeli melihat peluang untuk bisa diteliti,” tambahnya.
Menkes Terawan juga memberi selamat kepada para wisudawan. Semoga ilmu yang didapat bisa digunakan dan diaplikasikan untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Indonesia. ”Semoga upaya yang kita jalani untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif, membangun sumber daya manusia yang unggul menuju ke sumber daya yang maju tercapai,” tandasnya. [mut]
