Menteri BUMN Erick Thohir Kunjungi Pesantren Tebuireng Jombang

Menteri BUMN, Erick Thohir dan Gus Miftah saat berada di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Sabtu (27/11). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Menteri BUMN, Erick Thohir mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Sabtu (27/11). Erick Thohir datang ke pesantren tersebut untuk menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Erick Thohir datang dengan da’i kondang, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Sesaat setelah tiba di Pesantren Tebuireng, Erick Thohir dan Gus Miftah disuguhi Kopi Tengger yang merupakan produk kewirausahaan mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang.

Melihat kreatifitas mahasiswa Unhasy, Erick Thohir dan Gus Miftah terpukau dan mengapresiasinya. Usai mencicipi kopi tersebut, kedua tokoh melihat proses pembuatan akrilik ukir dengan mesin mini CNC (Computer Numerical Control). Baik Erick Thohir maupun Gus Miftah mengapresiasi hasil produk Bina Bangsa CNC Course berupa akrilik ukir menjadi souvernir itu.

Akrilik ukir tersebut bergambar Erick Thohir dan Gus Miftah. Mahasiswa kemudian menyerahkan akrilik ukir itu kepada Menteri BUMN dan Gus Miftah. Erick Thohir dan Gus Miftah menerima akrilik ukir bergambar dirinya

“Produk ini sangat bagus,” kata Erick Thohir.

“Hebat ini. Saya bawa ya,” ujar Gus Miftah.

Kedatangan kedua tokoh tersebut disambut oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin dan Gus Ipang Wahid, putra KH Shalahuddin Wahid atau Gus Solah.

Maulid Nabi yang bertema ‘Sudahi Rebahan, Wujudkan Perubahan’ itu bertempat di Gedung KH Yusuf Hasyim Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Pada kegiatan ini, Pusat Karir dan Kewirausahaan Unhasy (PKKU) menampilkan beberapa produk kewirausahaan mahasiswa yang pernah ikut serta dalam KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) Expo XII 2021 di Universitas Brawijaya (UB) Malang beberapa waktu lalu.

Ketua PKKU Suhari mengatakan, kegiatan itu merupakan momentum mengenalkan dan mengapresiasi hasil inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam kewirausahaan.

“Karena yang hadir adalah Bapak Menteri BUMN, kami berharap beliau memberikan apresiasi terhadap kewirausahaan mahasiswa. Sehingga ke depan dapat bersinergi dengan BUMN untuk menumbuhkan inkubator dan start-up bisnis mahasiswa Unhasy,” ujar Suhari.

Salah satu Founder Tengger Coffe yang juga mahasiswa Unhasy, Muhammad Adib Nasrulloh mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri BUMN dan Gus Miftah yang telah mencicipi kopi produksinya.

“Kegiatan seperti ini sangat bagus, karena menjadi poin penting untuk mempromosikan produk-produk hasil karya inovatif dan kreativitas mahasiswa terutama dalam hal kewirausahaan,” ungkapnya.(rif)

Tags: