Merasa Disudutkan, Forum GTT/PTT Temui Bupati Madiun

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menemui Forum Pengurus GTT/PTT dari 15 Kacamatan di Kab Madiun, Kamis (28/11). [ sudarno/bhirawa]

Pemkab Madiun, Bhirawa
Forum pengurus GTT/PTT dari 15 kecamatan se-Kabupaten Madiun berjumlah 25 orang menemui Bupati Madiun, H Ahmad Dawami di pendopo Ronggo Djoemeno, Kamis (28/11).
Pertemuan ini dalam rangka klarifikasi terhadap selembaran yang mendeskreditkan Bupati dan PGRI Kab. Madiun. Selembaran kertas tersebut tersebar Selasa pagi (26/11), di depan kantor Dinas Pendidikan, DPRD Kabupaten Madiun, sekitar jalan alun-alun Reksogati Caruban, sekolah dan sekolah sekitar wilayah Geger dan Pagotan.
Pada intinya forum GTT/PTT meminta maaf kepada Bupati, bahwa mereka tidak melakukan hal tersebut dan mereka mau dijadikan tameng oleh oknum yang menumpangi GTT dan PGRI.
Mereka berinsiatif bertemu Bupati, karena ingin menjaga kondusifitas dan tetap selalu bersinergi dengan Bupati dan Pemerintah Kab. Madiun.
Bupati Madiun, H.Ahmad Dawami dalam pertemuan menyampaikan, selalu menghargai GTT dan PTT di Kabupaten Madiun.
Hal ini dengan bukti bupati mengumpulkan GTT dan PTT pada waktu yang lalu untuk mencari bersama-sama mencari kebijakan yang terbaik untuk GTT/PTT di Kabupaten Madiun.
Bupati bercerita, bahwa dalam kepemimpinannya memang ada yang suka dan ada yang tidak suka. Namun itu semuanya masyarakat Kabupaten Madiun yang menjadi tanggung jawabnya dan tidak ada yang di beda-bedakan.
Sesuai pertemuan dengan Bupati, Ketua Forum Honorer Kabupaten Madiun Irvan Eko Suryonegoro mengatakan kepada media “Kami di sini, forum honorer, ada sebuah kejadian yang sangat urgent sekali, sehingga kami kemari. Kami tidak melakukan hal ini. Ada selebaran yang isinya mendiskreditkan kami sebagai guru honorer sekaligus menjelek-jelekan Bupati Madiun,” katanya.
“Kami menyatakan sikap, yang kami tulis secara mendadak, beserta tanda tangan kami seluruh pengurus yang hadir di sini. Bahwa intinya, kami selalu bersinergi dengan pemkab, dan mendukung untuk menciptakan suasana kondusif, kami tetap solid dan kami mengecam pelaku penyerbaran,” tegasnya.
Menurut Ketua Forum Honorer itu, dalam hal ini, ada oknum yang mengadudomba antara tenaga honorer di Kabupaten Madiun dengan Bupati.
Namun hubungan antara GTT / PTT se-Kabupaten Madiun sangat baik, sehingga dengan adanya selembaran yang mengtasnamakan GTT/PTT di Kabupaten Madiun, maka ketua Forum honorer dan anggota melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Mejayan Kompol Pujiyoni yang hadir karena di undang oleh GTT/PTT Kabupaten Madiun, mengatakan bahwa Kepilisian akan melakukan Penyelidikan dan mencari siapa oknum yang melakukan hal tersebut.
Sehingga mengakibatkan keresahan bagi masyarakat Kabupaten Madiun, meskipun belum ada laporan resmi, Kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan, jelasnya. [dar]

Tags: