Mudahkan Siswa Berbahasa Inggris, Abdimas UK Petra Hadirkan Spellbond

Reychioke Valdeanno Adhitama salah satu siswa SD kelas V yang menikmati cerita podcast berbahasa Inggris Spellbound.

Surabaya, Bhirawa
Storytelling Podcast for Children atau Spellbound jadi konsep pembelajaran baru dalam Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Kristen (UK) Petra tahun ini. Tak hanya sekedar cerita hiburan pada umumnya, storytelling yang diusung dalam kegiatan ini mampu menghadirkan model pembelajaran yang bermutu dan menghibur bagi anak – anak. Apalagi, podcast berisi cerita – cerita dalam Bahasa Inggris.
Selama September 2020, setiap Hari Jumat mahasiswa dan alumni Program English for Creative Industry (ECI) UK Petra akan menghadirkan acara ini.
Menurut Dosen ECI sekaligus Ketua Proyek Abdimas, Meilinda, gagasan ini muncul karena melihat kondisi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang harus dihadapi anak – anak. Bersama dengan rekan dosen, pihaknya ingin melakukan sesuatu yang bisa membantu para guru SD dalam memberikan pelajaran Bahasa Inggris dengan cara yang menghibur namun mengena.
“Nantinya podcast ini bisa bisa diakses publik dan bisa digunakan juga oleh masyarakat yang lebih luas, termasuk para orang tua yang mencari hiburan yang bermutu untuk anak – anaknya,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Tim Abdimas juga telah menghadirkan 10 cerita anak berbahasa Inggris yang merupakan karya sembilan mahasiswa kelas Writing Childrens Literature di ECI. Cerita – cerita ini kemudian diubah menjadi versi story telling oleh para anggota PLT. Pendanaan proyek ini didukung oleh hibah internal Abdimas UK Petra. Tim produksi dan aktornya merupakan 20 mahasiswa yang tergabung di PLT.
“Di minggu pertama dan keempat kami akan mengunggah tiga cerita, sedangkan pada minggu kedua dan ketiga akan mengunggah dua cerita. Ditayangkan di Spotify, Youtube, dan Google Podcast,” tambah Marketing Manger PLT, Jessie Monika
Dua tema utama mewarnai podcast ini yaitu proses mengenal diri sendiri dan kemampuan menerima perbedaan. Melalui dua tema ini, cerita-cerita yang tertuang dalam Spellbound diharapkan mampu membantu anak dalam mengembangkan diri dan bertoleransi di dalam kehidupan sosialnya.
Kendati sudah berjalan dua minggu, pembuatan podcast ini juga mengalami cukup banyak tantangan. Salah satunya proses pengerjaan yang harus dilakukan di rumah masing – masing karena adanya pandemi Covid 19. Alhasil, pemberian instruksi kerja melalui pesan teks tau pesan suara.
“Tak jarang penerima pesan bisa salah memahami instruksi. Jika sudah salah, maka harus direkam ulang. Ditambah ada yang hanya bisa rekaman di malam hari, supaya tidak kena noise suara dari luar rumah. Sementara kesibukan tiap tim bervariasi,” ungkap Jessica Azalea, seorang alumni ECI UK Petra selaku Koordinator Artistik.
Beberapa cerita anak yang diusung dalam podcast yakni The Silent Treatment, Clara, Celia and The Big Changes, Gigantic Jill, Gilbert’s Journey to The Upper Sea, Karuttas New Friends, The Tampah of Wonders, The Other Joe, Whiny Andys Wishes, What To Do, Jane? dan Yang Mi. [ina]

Tags: