Drs. H Rijanto, MM
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Memasuki tahun 2019 serta sebagai Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blitar ke 188, Bupati Blitar, Drs. Rijanto, MM siap meningkatkan pelayanan juga sebagai momen perpindahan Pusat Pemerintahan dari Kota ke Kabupaten Blitar.
Bahkan pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Blitar ke 188 yang bertepatan dengan ujung tahun 2018 pada tanggal 31 Desember kemarin, Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar upacara peringatan Boyong Projo Blitar dengan mengambil tema “Blitar Milik Kita”.
“Momen ini merupakan sebagai perpindahan Pusat Pemerintahan Kabupaten Blitar dari sebelumnya berada di Kota Blitar saat ini sudah berpindah ke Kanigoro, dan ini mewujudkan tujuan awal yakni menjadikan Kanigoro menjadi Ibukota Kabupaten Blitar,” kata Bupati Blitar, Drs. Rijanto, MM.
Lanjut Bupati Rijanto, pihaknya juga memerintahkan OPD di Kabupaten Blitar bersama dengan instansi terkait lainnya untuk merumuskan program dan memberikan layanan kepada masyarakat secara maksimal.
“Harapanya bisa mewujudkan masyarakat Kabupaten Blitar yang sejahtera, maju dan berdaya saing,” jelasnya.
Selain itu menurutnya, pihaknya juga meminta generasi muda atau generasi millenial Kabupaten Blitar untuk mempertahankan idealis sehingga turut mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Saya juga berpesan kepada masyarakat agar turut mendukung seluruh program Pemerintah Kabupaten Blitar untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya,” terangya.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto juga ikut mendukung seluruh Program Pemerintah Kabupaten Blitar untuk lebih meningkatkan pelayanannya pada tahun 2019 ini agar masyarakat Kabupaten Blitar bisa benar-benar merasakannya.
“Utamanya pelayanan administrasi umum selama ini kepada masyarakat yang dirasakan secara langsung baik mulai tingkat Desa atau Kelurahan, Kecamatan hingga tingkat Kabupaten baik di masing-masing OPD,” jelasnya.
Bahkan pihaknya juga meminta Pemkab Blitar dalam melaksakana program kerjanya pada tahun 2019 ini bisa benar-benar teralisasi dengan maksimal pada penggunaan APBD, dimana diakuinya selama tahun 2018 adanya keterlambatan penyerapan anggaran sehingga masyarakat tidak segera menikmati hasil pembangunan.
“Untuk itu dengan melihat evaluasi selama tahun 2018 kemarin, kinerja Pemkab Blitar dalam pelaksanaan program serta penyerapana anggaran bisa terlaksana sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” imbuhnya. [htn]
