Murid Berkebutuhan Khusus dapat Bantuan Masker dari Wabup Nganjuk

Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyerahkan bantuan masker kepada pengelola sekolah luar biasa Santi Kosala Mas Trip.(ristika/bhirawa).

Nganjuk, Bhirawa
Memakai masker dianggap sebagai cara efektif untuk meminimalisir risiko penularan covid-19. Oleh karena itu, ratusan siswa berkebutuhan khusus di sekolah luar biasa Santi Kosala Mas Trip mendapatkan bantuan masker dari Pemkab Nganjuk.

“Semua orang yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk mengenakan masker, termasuk murid-murid berkebutuhan khusus,” Kata Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, saat menyerahkan bantuan masker.

Jika sebelumnya, dikatakan Marhaen Djumadi, hanya orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona jenis baru direkomendasikan untuk memakai masker. Namun setelah dilakukan riset lebih lanjut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintahpun merekomendasikan penggunaan masker untuk semua orang.

Lebih lanjut Marhaen Djumadi menuturkan bahwa para ahli kesehatan mengatakan, pemakaian masker memberi perlindungan ekstra dari bakteri dan virus penyebab penyakit menular. Apalagi belakangan, sebagian besar yang terinfeksi covid-19 tidak menunjukan gejala apapun. Hal inilah yang membuat penyebaran virus ini semakin tak terkendali.

“Sebaiknya, kita tetap memakai masker saat sedang beraktifitas di luar rumah. Virus corona bisa menyebar hingga jarak dua meter. Penularan bisa terjadi lewat droplet atau percikan yang keluar lewat batuk, bersin, atau berbicara satu sama lain,” ucap Marhaen Djumadi.

Marhaen Djumadi yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 menambahkan, penularan tersebut bisa terjadi lewat orang yang tidak menunjukan tanda-tanda infeksi virus corona, seperti demam, sesak napas atau batuk. Untuk bagi masyarakat masker kain juga efektif untuk mencegah penyebaran virus corona. Jadi, tidak perlu mengenakan masker bedah atau masker N95 yang biasa dipakai oleh petugas medis.

Menurutnya, memakai masker kain bisa membantu mencegah droplet yang kita keluarkan saat batuk, berbicara atau bersin tidak mengenai orang lain, sehingga dapat memperlambat penyebaran virus. Selain itu, masker kain juga dapat mencegah kita dari kebiasaan menyentuh wajah dan menjadi pengingat visual untuk mempraktikan phisycal distancing. “Masker kain yang bisa kita buat sendiri di rumah juga efektif untuk mengurangi penyebaran virus,” jelas Marhaen Djumadi.

Disaat yang sama, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi juga menerima bantuan masker dari staf khusus presiden bidang sosial yang diserahkan oleh Angkie Yudistia. Dengan bantuan masker dari staff khusus kepresidenan tersebut menunjukkan kebersamaan semua unsur masyarakat dalam mencegah penyebaran covid-19. “Bantuan langsung dari staf khusus kepresidenan ini membuat Pemkab Nganjuk merasa tidak sendirian dalam mencegah penyebaran covid-19,” pungkas Marhaen Djumadi.(ris)

Tags: