Mutasi 103 ASN Digelar Malam Hari

Kota Batu, Bhirawa
Dugaan banyak orang bahwa mutasi di lingkungan Pemerintah Kota Batu akan gagal dilaksanakan ternyata meleset. Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (ER), tetap melaksanakan pelantikan pejabat baru hasil mutasi meskipun dilaksanakan malam hari, pukul 21.30 WIB.
Pelantikan yang digelar di Graha Pancasila Balaikota Among Tani (23/5), merotasi sebanyak 103 Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini merupakan satu terobosan yang dilakukan ER menjelang berakhirnya masa jabatannya di akhir tahun ini.
“Alhamdulillah, malam ini (23/5) dapat melaksanakan pelantikan. Harapannya, yang diberi amanah ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya,” ujar ER dalam sambutannya.
Ikut dimutasi dalam pelantikan kemarin beberapa pejabat eselon II yang memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dulu SKPD. Di antaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR), Arief As Siddiq, yang dimutasi menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Susetya Herawan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Sedangkan Siswanto yang semula Kepala Dishub kini menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).
Sementara, pergantian pucuk pimpinan juga terjadi di Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM atau biasa disingkat BKD. Saat ini kursi Kepala BKD ditempati Wiwik Sukesi yang dulu menjadi Asisten Pemerintahan dan Pembangunan.
Wiwik menggantikan pejabat lama, Achmad Suparto yang saat ini diberi tugas memimpin Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Pergantian pimpinan juga terjadi di Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskoperindag).
Saat ini Dinas yang membina UMKM yang ada di Batu ini dikepalai oleh Sinal Abidin yang semula semula Kepala Dinas Pariwisata. Sinal mengantikan Bambang Kuncoro yang dirotasi sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos).
Di akhir sambutannya, ER berpesan agar di lingkungan pemerintahannya tak ada birokrasi  terkesan bertele-tele. Dia juga menekankan agar pejabat turun ke lapangan langsung dan berinteraksi dengan masyarakat. “Bekerja itu harus berdasarkan data bukan seenaknya sendiri,”pesan ER.
Politikus PDIP ini juga mengaku jika keinginan untuk merotasi jabatan di lingkungan pemerintahannya sudah ada cukup lama. Namun, akibat kesibukan dan agenda acara, membuatnya kesulitan untuk merealisasi keinginan tersebut.
ER menambahkan, dia tidak ingin menerima program yang dilaporkan tertunda akibat terkendala proyek dan proses pelelangan.
“Saya lihat masih ada pejabat yang hanya sekedar melihat program sebagai proyek. Harusnya program dilihat dari sisi kepentingan untuk kesejahteraan masyarakatnya,” jelas ER. Iapun berharap para pejabat yang baru dilantik langsung melakukan konsolidasi, dan tidak ada perdebatan kenapa pejabat tersebut dipindah.
Diketahui, mutasi dan pelantikan pejabat ini awalnya direncanakan dilaksanakan pada Selasa (23/5) siang. Diduga terjadi perdebatan yang alot dalam rapat yang dilakukan Baperjakat. Padahal sarana dan prasarana pelantikan sudah dipersiapkan di Graha Pancasila sejak pagi.
“Saya hari ini (23/5)) akan melakukan rapat dengan Baperjakat, terkait adanya mutasi. Setelah akan dilakukan pelantikan oleh Walikota yang dilaksanakan di Graha Pancasila Balaikota Among Tani Batu,” Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, pagi hari sebelum pelantikan. [nas]

Teks Foto : Akhirnya, pelantikan 103 ASN Pemkot Batu  dilaksanakan di Graha Pancasila Balaikota Batu, Selasa (23/5) pukul 21.30 WIB

Rate this article!
Tags: