Nama Calon Kepala BKKBN Jatim Dikirim ke Gubenur

Surabaya, Bhirawa
Setelah lama kosong tanpa pimpinan definitif, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat akhirnya mengirim beberapa nama calon kepala BKKBN jatim kepada Gubernur Jatim Dr Soekarwo.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Dr. Sudibyo Alimoeso menyatakan, pihaknya telah mendapatkan perintah dari Kepala BKKBN Pusat Prof Dr. Fasli Jalal untuk mengirim beberapa nama ke Gubernur Jatim untuk disetujui.
Menurutnya, BKKBN hanya mengusulkan beberapa nama untuk disetujui menjadi Kepala BKKBN Jatim. ”Tugas kita hanya mengusulkan masalah disetujui itu wewenang gubernur,” jelasnya usia ditemui di sela-sela acara Rakerda Pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tahun 2014 di Surabaya, kemarin (27/2).
Pria berkacamata ini menyatakan, saat ini BKKBN Jatim masih menggunakan Plt sebagai pengganti kepala, hal ini dikerenakan belum dilantiknya kepada baru. Jabatan kepala BKKBN Jatim telah lama kosong sejak pensiunnya orang nomer wahid BKKBN Jatim Djuwartini SKM MM beberapa waktu lalu.
”Kekosongan ini mulai bulan Agustus 2013 sampai sekarang dan ini sangat mengkuatirkan BKKBN Jatim,” jelasnya.
Menurutnya, sebagai barometer provinsi di Indonesia dan masyarakatnya yang kompleks dibutuhkan pemimpin yang tepat. Banyak pertimbangan yang harus dipenuhi dalam mengusulkan beberapa nama di gubernur salah satunya adalah memahami medan tempur Jatim.
”Banyak nama-nama yang muncul dalam pengusulan calon Kepala BKKBN Jatim tapi setelah disaring dan dikaji muncul beberapa nama saja. Yang pasti nama lebih dari satu, kalau satu tidak mungkin,”jelasnya.
Lebih lanjut Sudibyo berharap dengan diusulkannya nama calon-calon pemimpin BKKBN Jatim ke gubernur akan mempercepat terisinya posisi kepala. ”Terus terang dalam waktu dekat akan diputuskan oleh gubernur dan kita hanya menunggu hasilnya saja,” tambahnya.
Ditanya terkait siapa yang akan melantik, Sudibyo meminta agar gubernur yang melantiknya. Sebagai kepala daerah gubernur mempunyai wewenang untuk memilih dan melantik kepala daerah di Jatim. ”Memang secara vertikal kita terlepas dari gubernur, tapi secara tugas dan fungsi kita bergandengan,” jelasnya.
Menanggapi pernyataan di atas, Plt Kepala BKKBN Jatim Suhartuti MM mengatakan, dirinya berharap agar Kepala BKKBN Jatim segera ditetapkan, hal ini akan berpengaruh terhadap pencapaian dan kinerja BKKBN Jatim. ”Memang tidak sama kinerja antara Plt dengan kepala sehingga keberadaan kepala sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Perlu diketahui dari keterangan yang berkembang di lapangan ada salah satu nama calon kuat yang bakal menduduki Kepala BKKBN Jatim, yaitu Kepala BKKBN Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom. Saat ini Dwi Listyawardani masih aktif menjabat sebagai Kepala BKKBN Kalimantan Barat.  [dna]