Oknum Anggota Dewan Siram Kades

Gedung DPRD Jombang

Gedung DPRD Jombang

Jombang, Bhirawa
Belum genap satu bulan dilantik menjadi wakil rakyat,  PR seorang oknum anggota DPRD Jombang terlibat gegeran dengan seorang Kepala Desa (Kades) AR di rumah makan Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Selasa (9/9/2014). Dalam peristiwa itu, PR menyiramkan minuman jus ke arah Kades asal Kecamatan Diwek tersebut.
Saat sejumlah wartawan mendatangi lokasi untuk melakukan peliputan, AR sudah menghilang. Sedangkan PR masih duduk di salah satu ruangan rumah makan dengan mata sembab sehabis menangis. Di ruang pertemuan rumah makan tersebut, PR ditemani seorang anggota  Polsek Mojoagung, yang berpakaian preman.
Kepada sejumlah wartawan, PR, wanita berbadan tinggi yang tinggal di Perum Firdaus, Jombang  itu mengatakan jika peristiwa yang terjadi adalah masalah keluarga. “. Ini masalah keluarga, jangan diliput. Lagi pula masalahnya juga sudah selesai,” kata politisi asal Partai Golkar ini.
PR juga mengelak jika sempat dipukuli AR. “Tidak ada pemukulan, tak ada memar di tubuh saya. Saya nunggu dijemput bu Dodot (istri Kapolsek Mojoagung, Kompol Dodot),” kata PR yang minta wartawan untuk meninggalkan lokasi.
Sementara itu, salah seorang karyawan rumah makan tersebut  membenarkan jika terjadi gegeran antara PR dengan AR.  Semula, kedua orang yang bukan suami istri itu berada di gasebo lesehan menikmati hidangan. Namun tak berselang lama keduanya terlibat perang mulut. Setelah itu, PR masuk ke ruang pertemuan.
“Mereka datang ke rumah makan mengendarai satu mobil warna hitam. Awalnya terlihat rukun, namun tidak lama kemudian mereka ribut. Yang perempuan menyiramkan jus,” kata Narto, petugas keamanan di rumah makan lesehan tersebut.
Diceritakan, PR dan AR sempat rebutan ponsel. Khawatir terjadi apa-apa, salah satu karyawan rumah makan kemudian menelepon Polsek Mojoagung guna meminta bantuan. Sejurus kemudian petugas datang menenangkan dua orang tersebut. “Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB. Kaributan selesai setelah polisi datang,” ujarnya.
Kapolsek Mojoagung Kompol Dodot Dwianto yang akan dikonfirmasi terkait gegeran oknum anggota dewan dengan oknum kepala desa tersebut tidak ada di kantornya. Namun, salah seorang anggota Polsek Mojoagung, membenarkan kejadian itu. “Kami sudah mendatangi lokasi. Satu orang anggota kita tinggal untuk memberi pengamanan kepada yang bersangkutan,” ujar salah seorang anggota Polsek Mojoagung. [rur]

Rate this article!
Tags: