Operator Selular Angkat Potensi Desa

3-tower-seluler

Tower seluler

Surabaya, Bhirawa
PT. XL Axiata Tbk (XL)  menawarkan solusi yang transformatif, inovatif, dan efektif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui program ‘XL Xmart Village’. Melalui program ini akan mengintegrasikan sejumlah layanan digital yang dikemas dalam suatu program layanan masyarakat.
“Program XL Xmart Village ini dirancang khusus oleh tim Digital Services XL bekerja sama dengan institusi pendidikan ITB sejak Januari 2014, sebagai program pengembangan masyarakat yang komprehensif dan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan negeri ini. Melalui program ini, XL berharap nantinya dapat mendukung perkembangan lebih dari 43 ribu desa, dan membantu lebih dari 57 juta penduduk di desa-desa tersebut”, ungkap Vice President XL Central Region – Bambang Parikesit, Minggu (22/6).
Bersama ITB akan ditentukan desa-desa mana yang dianggap perlu dikembangkan. “Desa-desa tersebut kemudian akan dinilai untuk menentukan program Xmart Village yang terbaik untuk diterapkan, disesuaikan dengan dana, waktu, tim yang tersedia, serta dapat mencapai pengembangan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Adapun kegunaan Xmart Village adalah Mobile Advertising, di mana pengguna akan mendapatkan informasi mengenai daerah wisata melalui SMS. Mobile Farmers, di mana pengguna akan mendapatkan informasi tentang cuaca di suatu daerah melalui SMS. Musikkamu untuk mendownload lagu. Mobile Banking untuk menikmati jasa perbankan melalui ponsel dan lainnya.
“Untuk tahap pertama, desa  yang dikembangkan melalui program Xmart Village ini terdiri dari dua desa/dusun di Kabupaten Bandung Selatan dan Garut, Jawa Barat, yaitu dusun Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun dan Desa Karya Mekar, Kecamatan Darajat. Program pengembangan kedua desa ini rencananya akan diselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan sejak dimulai pada awal Januari 2014. Masing-masing desa mendapatkan masa pendampingan selama 4 bulan,” jelasnya.
Sedangkan Telkomsel bersama sejumlah stakeholder memiliki kepedulian dengan melakukan aksi tanam 2000 bibit pohon alpukat di Kabupaten Sampang. Mengaingat musim penghujan yang masih terus berlanjut menjadikan Kabupaten Sampang  sebagai daerah langganan banjir.
“Tak hanya pengerukan dan pelebaran sungai, aksi tanam bibit pohon alias penghijauan juga menjadi hal yang wajib dilakukan terutama bagi daerah-daerah langganan banjir,” pungkas General Manager Legal and Stakeholder Telkomsel Area Jawa Bali Maruli Simamora -Maruli Simamora.
Dan ini merupakan tahun ketujuh program penanaman bibit pohon di kabupaten Sampang dan sampai saat ini sudah mencapai satu juta pohon dalam kurun waktu tujuh tahun. “aksi tanam bibit pohon ini merupakan bagian dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) Telkomsel untuk masyarakat Sampang,” tuturnya.  [riq]

Rate this article!
Tags: