PABSSI Berharap Peraih Medali Kejurnas Masuk Puslatda

27-besiSurabaya, Bhirawa
Usai meraih emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar di Yogjakarta 12-18 Juni, Pengprov Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jatim berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim bisa memasukkan semua peraih medali bisa masuk Program Latihan Pemusatan Daerah (Puslatda).
Pada Kejurnas lalu, para atlet Jatim berhasil meraih dua medali emas, lima perak dan dua perunggu. Dua emas itu direbut oleh Reynaldi yang turun di kelas 105kg angkat besi dan Sulton (94kg angkat berat).
Sebenarnya ada satu medali lagi yang disumbangkan melalui angkatan Eko Yulianto (62 kg angkat besi), hanya saja peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 itu statusnya masih sengketa antara Provinsi Kaltim dan Jatim. Pada Kejurnas Eko tidak membela kedua provinsi tersebut namun turun atas nama PB PABBSI.
Menurut Ketua Harian PABBSI Jatim, Jeffry Tagore, prestasi para atlet sudah sangat bagus, karena semua atlet yang diturunkan meraih medali perak dan perunggu. “Saya berharap KONI Jatim bisa memasukkan para atlet senior peraih medali perak maupun perunggu untuk masuk Puslatda, karena mereka punya potensi,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (26/6).
Para peraih medali perak di Kejurnas di kelas senior tersebut antara lain, Frapti Tri S (75kg putri), M Anwar (85kg), Sofyan Listianto (94kg), Deddy Aprianto (105kg) dan Bagus (120kg angkat berat. Sedangkan Imam Fahrudin (85 kg besi) yang turun di yunior juga merebut perak. Sedangkan untuk peraih perunggu, Okik Dwi (69kg angkat besi).
Lebih lanjut Jeffri mengatakan, kalau para atlet senior yang meraih medali perak juga memiliki peluang untuk bisa meraih medali di PON XIX Jabar 2016. “Harapan saya, KONI bisa memasukkan semua atlet senior peraih medali ke Puslatda, karena itu janji pengurus KONI pada kami,” katanya.
Sementara itu saat disinggung tentang prestasi atlet yunior, Jeffry melihat kemampuan teknik sudah cukup bagus, namun mereka masih harus mengasah basic powernya. “Kalau untuk atlet junior kami rasa masih berat untuk bersaing di PON, namun saya berharap mereka terus berlatih,” katanya.
Sebelum berangkat ke Yogjakarta, Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror memang berharap agar PABBSI tetap menjadi salah satu lumbung emas bagi Jatim di PON mendatang. Bahkan ia juga berjanji akan menambah kuota atlet Puslatda jika mereka berhasil meraih medali emas di Kejurnas Yogjakarta. [wwn]

Keterangan Foto : PABBSI Jatim berharap KONI Jatim menambah kuota atlet yang saat ini berlatih di Puslatda Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]

Tags: