Padat Karya Tunai Irigasi, Memberdayakan Ekonomi Masyarakat

Jakarta, Bhirawa.
Ketidak pastian kondisi ekonomi global akibat pandemi Covid-19 (Corona), Kemen PUPR  mempercepat realisasi program Padat Karya Tunai (PKT) 2020. Salah satunya adalah Program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI). Yang menjangkau 6.000 lokasi di seluruh Indonesia, dengan anggaran sebesar Rp1,35 triliun, yang dilaksanakan oleh Balai Besar/Balai Wilayah Sungai Ditjen Sumber Daya Air KemenPUPR.
“Dengan percepatan realisasi program PKT ini, diharapkan bisa mempertahankan daya beli masyarakat. Ditengah ketidak pastian ekonomi, akibat pandemi Covid-19. Program PKT ini akan meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat yang bisa memacu pertumbuhan ekonomi. PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa dan pelosok. Terkait Covid-19, pola pelaksanaan PKT ini, juga harus  memperhatikan protokol physical dan social distancing,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Jumat (28/3).
Lebih jauh, Basuki menyebutkan, P3TGAI merupakan pekerjaan pembangunan saluran Irigasi tersier, yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat. Dengan diberikan upah, sehingga menambah penghasilan petani/ penduduk desa, terutama diantara dua musim tanam dan panen. Tahun 2020 ini P3TGAI dibagi menjadi 3 tahap. Dimana tahap 1 akan dimulai pada April 2020 dan ditargetkan akan rampung dalam waktu 3/4 bulan . Yakni pada Juni atau Juli 2020. Program tahap 1 ini dilaksanakan di 1.653 lokasi yang tersebar di 31 provinsi. 
“P3TGAI ini dilaksanakan dengan metode swakelola-pola pemberdayaan-partisipatif- padat karya, dengan anggaran Rp 225 juta. Angaran untuk pembangunan fisik sebesar Rp195 juta atau 87%, dan pendampingan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dengan anggaran Rp30 juta atau 13%. Kegiatan ini menciptakan penyerapan tenaga kerja. Pada tahap awal bulan April ini, P3TGAI menjangkau 6.000 lokasi, Antara lain di Jawa Timur ada 215 lokasi, Jateng 125 lokasi, Jabar 183 lokasi, Yogya 40 lokasi, Lampung 48 lokasi, dst,” papar Basuki Hadimulyono. (ira)

Tags: