Pamekasan Raih Penghargaan Stand Favorit di Pameran GPUKD Bandung

Wakil Bupati Pamekasan Raja’e bersama panitia GPUKD di dampingi Sekdakab Pamekasan, Moh Alwi.

Pamekasan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Pamekasan meraih penghargaan Stand Favorit Pengunjung di ajang pameran Gelar Produk Unggulan Khas Daerah (GPUKD) Pariwisata dan Investasi Tahun 2018 diselengarakan Cihampelas Walk, di Bandung.
Pameran menampilkan berbagai produk unggulan daerah dan perdagangan bersekala nasional itu memang didesain secara khusus dalam rangka mempromosikan dan menjual potensi investasi serta produk unggulan yang dimiliki BUMN dan BUMD dan instansi pertikal kepada kalangan investor dan buyers.
Diraihnya penghargaan di even GPUKD, menurut Kabag Perekonomian Setdakab Pamekasan, Drs Pramajaya. Pamekasan tidak hanya berhasil menampilkan aneka ragam seni dan budaya dan produk unggulan daerahnya Pamekasan. Namun berhasil terpilih menjadi peserta atau pemilik Stand Favorite Pengunjung.
Yang menarik, jelas Prama, Ajang penampilan seni budaya. Kita (Pamekasan, Red) pada jadwal hanya dua sesi acara. Namun atas permintaan pengunjung, panitia menetapkan Pamekasan untuk tampil lima kali dalam pentas seni hiburaan yang disediakan di ajang promosi dan investasi ini.
“Kesempatan menampilkan seni budaya khas daerah semula dua kali. Karena atas permintaan pengunjung. Kita dari Pamekasan, oleh panitia diberi kesempatan menampilkan tiga kali lagi menjadi lima kali. Ini jelas kebanggaan dan penghormatan bagi kita,” tuturnya.
Dijelakan, seni budaya dan produk unggulan khas Pamekasan yang ditampilkan di pameran GPUKD. Antara lain; tari Batik Mekkasan, tari Kreasi Arek Lancor, Fashion Show Gaun Batik Pamekasan, Fashion Show Bhebber Betek Mekkasan dan pameran produk unggulan diataranya handy craf, karya seni, camilan, batik tulis, jamu tradisional dan lainnya.
“Alhamudulillah dengan kita bisa mengikuti dan berpartisipasi di event GPUKD ini. Potensi wisata, seni budaya dan produk unggulan masyarakat Pamekasan bisa dikenal oleh berbagai daerah. Nanti akan terjadi jalinan kerjasama dengan daerah lain untuk menghidupkan perekonomian daerah kita,” harap mantan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Pamekasan.
Menurut Prama, hasil kegiatan ini sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Pamekasan dan akan menjadi rujukan dalam pembuatan kebijakan pengembangan seni budaya dan produk unggulan daerah yang akan dilakukan OPD terkait. [adv.din]

Tags: